PARBOABOA, Pematang Siantar – Distributor bahan pangan di Pematang Siantar menahan menaikkan harga jual pasca pemerintah menyesuaikan tarif bahan bakar minyak (BBM), karena stok yang masih berlimpah.
Pantauan PARBOABOA, Senin (12/9) di Pasar Horas, sejumlah harga yang masih stabil yakni harga gula pasir masih Rp13.500 per kilogram (kg), beras Rp100-150 ribu per 10 perkg (tergantung jenisnya) dan tomat Rp8 ribu perkg.
Tidak hanya itu,beberapa bahan pokok mengalami penurunan harga yakni minyak goreng curah yang sebelumnya Rp14 ribu perkg menjadi Rp11 ribu perkg. Kemudian cabai merah dan cabai hijau yang sebelumnya Rp90 ribu perkg kini menjadi Rp50 ribu perkg.
Salah satu distributor bahan pokok di Pasar Parluasan, Roberto mengatakan, masih stabil nya harga karena ketersediaan (stok) masih berlimpah, sebelum penetapan kenaikan harga BBM.
“Kita masih memiliki banyak stok barang yang dibeli sebelum BBM naik. Jadi, masih kita tahan di harga normal untuk saat ini, menunggu stok habis,” ucap Roberto.
Roberto tidak memungkiri , saat stok bahan pangan yang dibelinya sebelum kenaikan BBM habis, maka dia akan menyesuaikan harga sesuai dengan kondisi di pasaran.
“Kita pasti mengikuti harga yang ada. Namun, untuk saat ini masih kita tahan dulu,” ucapnya.
Hal serupa juga diucapkan oleh distributor bahan pokok di Pasar Horas Pematang Siantar, Rudi (40) yang menyebutkan, harga bahan pokok memang belum ada kenaikan pasca naiknya harga BBM dan memprediksi bakal ada kenaikan harga dalam beberapa hari ke depan.
“Masih sama harga seperti yang kemarin, beras, gula, telur juga belum ada kenaikanlah. Kita juga masih punya stok yang dibeli sebelum kenaikan harga BBM,” ucap Rudi kepada PARBOABOA.
“Tapi, biasanya nanti bakal naiknya harganya itu mengikuti kenaikan harga BBM. Kalau untuk beras, kita tunggulah harga dari kilang (tempat penggilingan padi), kalu naik dari sana, otomatis kita juga bakal naikkan,” tambahnya.
Terpisah, Staff Pengembangan PD Pasar Horas Pematang Siantar, Fitri saat dikonfirmasi membenarkan harga bahan pokok belum mengalami kenaikan, bahkan di antaranya ada yang mengalami penurunan.
“Kita pantau seminggu ini memang masih normal, belum ada kenaikan. Bahkan, beberapa ada yang turun seperti cabai sudah murah sekarang,” ucap Fitri kepada PARBOABOA.
Fitri juga mengatakan, harga bahan pokok yang masih normal karena pedagang memiliki banyak stok barang sebelum kenaikan harga BBM. “Atau bisa jadi memang harga kebutuhan itu sendiri belum naik,” katanya.
Saat ditanya mengenai kemungkinan kenaikan harga bahan pokok, Fitri pun mengungkapkan bahwa pihaknya belum bisa memprediksi kapan harga-harga tersebut akan mengalami kenaikan.
“Kita belum bisa pastikan. Apalagi, harga-harga tersebut bisa naik kapan saja. Namun, kita pihak PD Pasar Horas bakal memantau terus, mungkin dibantu juga oleh Dinas Perdagangan. Hal itu guna menghindari pedagang yang menawarkan harga yang lebih tinggi ketika terjadi kenaikan,” tandasnya.