PARBOABOA, Pematang Siantar - Komisi III DPRD Kota Pematang Siantar menyatakan telah memanggil Dinas PUPR setempat terkait progres perbaikan Jalan Ahmad Yani dan Rakutta Sembiring yang kondisinya saat ini sangat rusak parah.
Menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Pematang Siantar, Denny Siahaan, pemanggilan Dinas PUPR Pematang Siantar dilakukan lewat rapat dengar pendapat (RDP).
"Kami sudah panggil dinas terkait untuk menanyakan proses perbaikan kedua jalan tersebut kemarin melalui rapat dengar pendapat," katanya kepada PARBOABOA, Rabu (02/08/2023).
Politisi PDI Perjuangan ini menyebut, dari rapat dengar pendapat itu, Dinas PUPR Pematang Siantar menginformasikan tender untuk perbaikan Jalan Ahmad Yani dan Rakutta Sembiring sudah berjalan.
"Dalam RDP, mereka (Dinas PUPR) mengatakan sedang proses," kata Denny Siahaan.
Hanya saja, ketika ditanya PARBOABOA terkait sejauh mana progres pelaksanaan perbaikan dua jalan tersebut, Denny mengaku tidak mengetahuinya. Ia mengatakan, Komisi III DPRD Pematang Siantar tidak mendapat salinan surat kontrak perbaikan dua jalan tersebut.
"Kami tidak ada pegang kontrak. Kalau ingin detailnya boleh langsung ke dinas terkait," sarannya.
Namun, Denny meyakinkan masyarakat bahwa Komisi III DPRD Kota Pematang Siantar akan terus mengawasi proses perbaikan Jalan Ahmad Yani dan Rakutta Sembiring tersebut agar dilaksanakan secepat mungkin.
"Kita sudah sampaikan kepada mereka (Dinas PUPR Kota Pematang Siantar) agar segera ditangani. Harapan kita segera ditangani. Kebetulan rumah Pak Franky Boy (Anggota DPRD Kota Pematang Siantar) juga di sana. Beliau selalu ingatkan dinas tersebut saat pertemuan RDP kemarin," pungkas dia.
Hingga Selasa (1/8/2023), belum terlihat proses perbaikan di Jalan Ahmad Yani dan Rakutta Sembiring, Kota Pematang Siantar, Sumatra Utara yang kondisinya rusak parah.
Pantauan PARBOABOA, tidak terlihat alat-alat berat dan plang perbaikan di kedua jalan yang disebut Dinas PUPR Pematang Siantar telah selesai ditenderkan itu.
Truk-truk besar juga masih terlihat melintasi sepanjang Jalan Rakutta Sembiring yang semakin memperburuk kondisi jalan tersebut.
Tidak ada pengawasan dari Pemerintah Kota Pematang Siantar terhadap truk-truk besar yang melintas di dua ruas jalan itu.
Sebelumnya, Yoga, salah seorang masyarakat yang tinggal di Jalan Rakutta Sembiring mengeluhkan truk-truk besar yang melintasi jalan tersebut. Menurutnya, kehadiran truk-truk besar ini semakin memperparah kondisi Jalan Rakutta Sembiring. Ia berharap Pemerintah Kota Pematang Siantar segera memperbaiki Jalan Rakutta Sembiring dan memberlakukan jam-jam tertentu untuk truk melintas.
Sementara itu, seorang ibu rumah tangga yang juga tinggal di Jalan Rakutta Sembiring, Mutiara, mengeluhkan kondisi jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki pemerintah.
"Udah lama kali lah belum diperbaiki. Lihat aja parahnya kayak apa. Lubangnya pun besar besar kali," keluh Mutiara.
Tidak hanya Yoga dan Mutiara, Ronal, pengendara ojek daring yang biasa melintas di jalan Ahmad Yani dan Rakutta Sembiring juga mengaku miris terhadap kondisi Jalan Ahmad Yani dan Rakutta Sembiring. Ia bahkan takut sewaktu-waktu terjadi kecelakaan saat melintasi dua jalan tersebut.
“Rada miris sih bang lihat Jalan Ahmad Yani dan Rakutta Sembiring sekarang. Apalagi itu masih di pusat kota ya tapi rusaknya sudah parah kali. Apalagi waktu bawa penumpang itu yang paling ditakuti sih bang. Okelah kalau penumpangnya ringan. Kalau penumpangnya, maaf kata nya berat badannya lumayan kan, kandas kereta ku bang. Terpaksa lah harus servis lagi bang. Ongkos sama biaya servisnya, lebih mahal biaya servisnya," imbuhnya.
Ronal berharap Dinas Pekerjaan Umum Kota Pematang Siantar memperbaiki Jalan Ahmad Yani dan Rakutta Sembiring, apalagi kedua jalan tersebut masih berada di pusat kota.
“Harus diperbaiki lah jalan yang rusak ini. Masa di pusat kota jalannya enggak bagus. Gimana tanggapan pendatang yang datang ke Kota Pematang Siantar melihat kondisi jalannya seperti ini,” tegasnya.