parboaboa

Digelar 24 Non Stop, Dua Jemaah Puncak Harlah 1 Abad NU Meninggal Dunia

Sondang | Nasional | 09-02-2023

Panitia Puncak Hari Lahir (Harlah) Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) melaporkan bahwa dua orang jemaah yang menghadiri peringatan akbar meninggal dunia. (Foto: Instagram @nahdlatululama)

PARBOABOA, Jakarta - Panitia Puncak Hari Lahir (Harlah) Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) melaporkan bahwa dua orang jemaah yang menghadiri peringatan akbar meninggal dunia.

Wakil Ketua Resepsi Harlah satu abad NU, Rahmat Hidayat Pulungan mengatakan, acara yang digelar selama 24 jam tanpa henti itu melibatkan jutaan jemaah dan masyarakat.

"Selama 24 jam banyak hal-hal yang terjadi di luar nalar kemampuan kami sebagai panitia," kata Rahmat di Sidoarjo, Rabu (8/2/2023).

Ia merinci, jemaah pertama yang meninggal dunia adalah Imam Suhrowardi (22), anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) asal Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.

"Yang meninggal anak IPNU itu kalau enggak salah dari Jombang. Anak ini dari kecil memang memiliki riwayat jantung. Dan memang ayahnya sudah melarang untuk tidak datang kesini karena banyak orang," ucapnya.

Namun, Ardi tetap berangkat ke lokasi. Singkat cerita, di tengah acara, dia pulang dan mampir ke rumah kerabatnya di Tanggulangin, Sidoarjo.

"Anak itu tetap berangkat datang ke lokasi, kemudian pulang mampir ke rumah pamannya kalau enggak salah. Kemudian dia, salat zuhur musala dekat Tanggulangin dan meninggal," katanya.

Berikutnya, kata Rahmat, seorang pria berusia 63 tahun asal Sidoarjo meninggal dunia saat salat di masjid. Pria lansia itu diketahui memiliki riwayat penyakit sama dengan Ardi.

"Kemudian yang kedua, ada bapak-bapak umur 63 tahun orang Sidoarjo. Itu juga sama punya masalah sakit jangka panjang. Tapi dia memaksakan datang karena ambil berkahnya. Dia datang, kecapekan, dia pulang, kemudian dia salat di masjid dan meninggal," katanya.

"Yang satu meninggal di musala yang satu meninggal di masjid. Saya enggak tahu apakah itu betul-betul keramatnya NU, saya tidak tahu," tambahnya.

Editor : Sondang

Tag : #Nahdlatul Ulama    #Harlah NU    #Nasional    #Sidoarjo    #Penyakit Jantung   

BACA JUGA

BERITA TERBARU