7 Fakta Menarik Ikan Red Devil, Si Predator Cantik

PARBOABOA - Ikan red devil merupakan salah satu jenis ikan hias yang memiliki rupa sangat cantik. Di balik kecantikannya itu, ternyata hewan ini juga termasuk spesies ikan predator yang dapat membahayakan dan merusak populasi spesies-spesies ikan lain di perairan.

Diketahui nama latin red devil adalah Cichlasoma Labiatum. Nah, untuk mengetahui tentang ikan ini lebih dalam, yuk simak fakta-fakta menariknya dibawah ini!

1. Berasal dari Wilayah Amerika Tengah

Fakta menarik red devil yang pertama adalah ikan predator ini bukan dari Indonesia melainkan berasal dari wilayah Amerika Tengah. Tepatnya dari perairan Nikaragua, seperti Danau Nikaragua, Danau Managua, dan Danau Xiloa.

2. Berkembang Biak Sangat Cepat

Ikan red devil memiliki kemampuan adaptasi yang sangat baik. Dengan kemampuan adaptasinya iniliah membuatnya mudah berkembang biak dan hidup di beragam kondisi perairan. Ikan ini sangat sulit untuk dikendalikan populasinya.

3. Red Devil Terbagi Menjadi Dua Jenis

Jenis red devil terbagi atas dua yakni Amphilophus labiatus (A. labiatus) dan Amphilophus citrinellus (A. citrinellus). Red devil A. labiatus merupakan jenis ikan besar yang panjangnya hingga 15 inci atau lebih dari 35 cm saat dewasa. Sedangkan, red devil A.citrineluss memiliki panjang hingga 10-1 inci atau 25-35 cm.

4. Dilarang Dibudidayakan di Indonesia

Ikan red devil merupakan ikan yang dilarang masuk, dibudidaya, dan diedarkan ke wilayah peraiaran Indonesia. Hal tersebut termuat didalam peraturan Kementerian Kelautan dan Perikanan Nomor 19 tahun 2020 yang mengatur tentang larangan pemasukan, pembudidayaan, peredaran dan pengeluaran jenis ikan yang membahayakan dan atau merugikan perairan Negara Republik Indonesia.

Namun walapun ada larangan itu, Red Devil sudah menyebar di perairan Danau Toba Sumatera Utara), Danau Sentani (Papua), Kedung Omba, hingga Waduk Sermo.

5. Dijadikan Sebagai Ikan Hias

Walapun keberadaanya dapat membahayakan peraraian, namun banyak juga masyarakat yang menjadikan ikan endemik ini sebagai hiasan di aquarium. Hal ini karena Red Devil memiliki motif yang hampir mirip dengan Louhan, sehingga sejumlah orang justru malah memelihatnya.

Sesuai dengan namanya, warna merah pada ikan ini memang sangat mencolok jika dipelihara dalam aquarium.

6. Boleh Dikonsumsi

Berbeda dengan jenis ikan hias lainnya, Red Devil bisa dikonsumi oleh manusia. Bahkan banyak orang yang mengatakan bahwa ikan ini memiliki rasa yang sangat lezat ketika diolah menjadi sebuah keripik atau ikan krispi.

7. Ikan Invasi

Di Indonesia, mulai dari pulau Papua, Sulawesi, Jawa dan Kalimantan, ikan ini dijuluki sebagai ikan invasi.  Peneliti Iktiologi Pusat Penelitian Biologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Haryono menyatakan bahwa Red Devil merupakan jenis ikan invasi yang menjadi awal dari sumber penyebab pentingnya kerusakan keanekaragam hewan air (hayati) atau ekosistem peraiaran di Indonesia.

Demikianlah 7 fakta menarik red devil yang jarang diketahui. Semoga ulasan diatas bermanfaat yah!