PARBOABOA, Jakarta - Tugu Proklamasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, menjadi saksi langkah pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden, Mahfud MD.
Dari tugu yang menjadi saksi sejarah proklamasi Indonesia itu, Ganjar dan Mahfud memulai langkah mereka untuk mendaftarkan diri sebagai pasangan capres-cawapres ke Komisi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (19/10/2023) siang.
Sejak pukul 10.00 WIB, ribuan relawan Ganjar-Mahfud terlihat memenuhi Tugu Proklamasi. Keduanya menyempatkan diri menyapa ribuan relawan mereka di sana, sebelum mendaftar ke KPU.
ketgamb Rombongan arak-arakan Ganjar-Mahfud melintas di Jalan Proklamasi menuju KPU di Jalan Imam Bonjol, Kamis (19/10/2023). (Foto: PARBOABOA/Muazam) #end
"Kami berdua ini menekankan, ini bukan tentang Ganjar, ini bukan tentang Mahfud MD, ini bukan cerita tentang kekuasaan. Tapi cerita tentang nasib bangsa, nasib rakyat, cerita tentang anak-anak kita yang butuh perlindungan dan mendapatkan akses pendidikan yang baik," kata calon presiden Ganjar Pranowo di Tugu Proklamasi.
"Cerita tentang ibu-ibu dan kelompok perempuan yang harus mendapat tindakan khusus, cerita tentang penyandang disabilitas yang harus mendapat kesetaraan," sambungnya.
Ganjar juga berjanji akan mengabdi kepada masyarakat jika ia terpilih menjadi presiden.
"Saya akan mengemban amanah dengan jujur dan bersih," katanya.
Sementara calon wakil presidennya, Mahfud MD memulai sambutannya dengan menjelaskan makna Tugu Proklamasi yang dipilih untuk mengawali langkah politik di 2024 mendatang.
"Hari ini kita berangkat dari Tugu Proklamasi yaitu satu tempat ketika Bung Karno dan Bung Hatta atas nama bangsa Indonesia menyatakan proklamasi kemerdekaan Indonesia," katanya.
Mahfud menjelaskan, dalam proklamasi yang dibacakan Bung Karno dan Bung Hatta pada tahun 1945 mengandung pesan yakni kemerdekaan.
"Kita berharap kemerdekaan kita adalah merdeka yang bermartabat. Bukan merdeka yang tidak bermartabat yang dijadikan mainan oleh kekuatan-kekuatan lain," tegas Mahfud.
Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) di Kabinet Indonesia Maju itu juga menceritakan bahwa keberangkatannya ke KPU hari ini menggunakan kemeja putih yang ia siapkan lima tahun lalu.
"Saya memakai baju putih yang lima tahun lalu saya siapkan untuk mendaftar ke KPU. Ini dulu tidak jadi dipakai meskipun sudah jadi, tetapi ternyata ada pesan Tuhan di baju ini, ditunda dulu untuk dipakai ke KPU. Hari ini bisa dipakai untuk mendaftar," ujarnya disambut tepuk tangan dan tawa hadirin.
Pendaftaran Ganjar-Mahfud ke KPU juga didampingi sejumlah petinggi partai koalisi. Di antaranya Puan Maharani dan Ahmad Basarah yang mewakili PDI Perjuangan; Ahmad Baidowi mewakili PPP; Benny Rhamdani mewakili Partai Hanura dan Angela Tanoesoedibjo mewakili Partai Perindo.
Selain petinggi partai, tampak pula juga sejumlah tokoh di Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar seperti Arsjad Rasjid, Andika Perkasa, hingga Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB).
Selain Ganjar Pranowo-Mahfud MD, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pun turut mendaftarkan diri ke KPU hari ini.