PARBOABOA, Jakarta – Wacana koalisi Prabowo Subianto-Puan Maharani untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang kembali mencuat. Hal itu terjadi usai Prabowo Subianto tampak akrab dengan Puan Maharani saat berkunjung kerumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada hari lebaran kemarin, Senin (2/5).
Menyikapi wacana tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pihak Gerindra tak ingin terburu-buru berbicara soal koalisi Prabowo-Puan.
"Kalau kemudian hubungan itu diformulasikan dalam Pilpres 2024, saya kira tidak ingin geer, tidak ingin menyebut itu bertepuk sebelah tangan," kata Muzani dalam keterangannya, Kamis (5/05/2022).
Muzani lalu menjelaskan, saat ini pihaknya sangat terbuka untuk berkoalisi dengan siapapun. Sebab, Gerindra masih membutuhkan 37 kursi di DPR untuk mengusung calon presiden.
Meski begitu, Muzani mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan koalisi Gerindra-PDIP akan kembali terjadi. Dan jika memang terjadi, Muzani hanya berharap yang terbaik dari koalisi tersebut.
"Kalau itu memang terjadi, ya saya kira mudah-mudahan itu bisa menjadikan PDIP dan Gerindra adalah partai politik yang punya orientasi perjuangan nasionalisme," ujarnya.
Disisi lain, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga menanggapi soal wacana yang beredar mengenai koalisi Prabowo-Puan. Ia mengatakan, pertemuan antara Prabowo dengan Puan tidak ada pembahasan terkait koalisi untuk maju pada pilpres 2024.
"Terkait dengan 2024 tidak ada pembahasan terkait dengan hal itu, karena kan momentumnya momentum untuk Idulfitri," kata Hasto dalam keterangannya, Rabu (4/5).
Hasto juga menjelaskan, saat ini pihak PDIP tengah menyusun strategi dalam menghadapi Pemilu 2024, salah satunya verifikasi parpol. Sementara, untuk capres dan cawapres akan diserahkan sepenuhnya kepada Megawati.
"Terkait dengan capres cawapres partai melalui kongres kan telah menetapkan ibu Megawati Soekarnoputri lah yang nanti akan menetapkan siapa pasangan calon tersebut," ucapnya.
Gerindra dan PDIP sebelumnya pernah menjalin koalisi pada Pilpres tahun 2009. Dimana, saat itu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2009.