PARBOABOA, Medan - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi mendatangi sejumlah sekolah SMA, SMK dan SLB di Kota Medan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS).
Edy mengatakan, dirinya melakukan hal itu guna memastikan pelaksanaan UAS berjalan dengan lancar dan tanpa ada kendala.
Tak hanya itu, Edy juga mengingatkan kepada sekolah untuk tidak bermain-main dengan pelaksanaan UAS. Karena jika ada sekolah yang terbukti bermain curang, maka ia tidak akan segan-segan untuk menindak tegas.
"Tidak boleh main-main, jangan karena kebutuhan, kepentingan, kemampuan orang tua, saya tak berkehendak itu, begitu ketahuan saya akan tindak tegas, apalagi main-main dengan soal ujian, atau melakukan hal negatif, saya akan tindak tegas itu," kata Edy Rahmayadi seusai meninjau pelaksanaan UAS di SMAN 1 Medan, Jalan Teuku Cik Dik Tiro.
Menurutnya, ujian merupakan evaluasi bagi sekolah atas pembelajaran yang selama ini diberikan. Selain itu, ujian juga sebagai evaluasi bagi siswa untuk pengembangan diri di masa depan. Untuk itu, ujian harus dilakukan secara objektif.
“Dia (siswa) harus punya kemampuan, dan melakukan evaluasi secara real, jangan main-main,” ujarnya.
Edy juga mengatakan bahwa dirinya akan memberikan bantuan kepada murid berprestasi yang ingin melanjutkan kuliah namun tidak memiliki biaya.
Hal tersebut dilakukannya agar anak berprestasi tersebut dapat melanjutkan pendidikannya dengan aman dan tanpa gangguan apapun. Sehingga ia fokus menempuh pendidikannya.
“Kehadiran provinsi untuk menyiapkan, kalau orang tuanya tak mampu, saya perintahkan Kadis (pendidikan) untuk mendampingi orang-orang berprestasi agar anak-anak ini bisa meneruskan pendidikan dan tak ada gangguan yang menghambat orang untuk maju,” sebutnya.
Tak hanya di SMAN 1 Medan, mantan Pangkostrad itu juga mendatangi SMKN 1O Medan dan SLB Taman Pendidikan Islam (TPI) Medan, serta SMA Santo Thomas 2 Medan.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti ujian se-Sumut yakni total SMK Negeri dan swasta sebanyak 99.820 orang peserta didik, total SMA negeri dan swasta 123.737 orang peserta didik, dan SLB negeri maupun swasta berjumlah 143 orang peserta didik.