Tekan Harga Cabai Merah, Gubsu Perintahkan BUMD Gelar Pasar Murah

PARBOABOA, Sumut - Harga cabai merah di sejumlah wilayah di Sumatera Utara (Sumut) melambung tinggi. Oleh karena itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memerintahkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menggelar operasi pasar murah di sejumlah titik.

Edy Rahmayadi melalui Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut, Naslindo Sirait mengatakan, pasar murah ini bertujuan untuk menekan tingginya harga komoditi cabai merah beberapa pekan terakhir.

Dalam operasi pasar murah ini, Pemprov Sumut memberikan subsidi harga komoditi cabai merah sehingga lebih murah dari biasanya. Sekaligus untuk menambah jumlah pasokan di beberapa pasar agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkannya bahan pokok ini.

Naslindo menjelaskan, pasar murah ini akan terus berlangsung seiring tingginya angka inflasi pada Juni 2022 lalu, yang mencapai 4,18%. Dimana kondisi ini menjadi perhatian pemerintah untuk mengupayakan agar tidak terjadi gejolak.

“Kami sedang berkonsultasi dengan pusat penelitian untuk bisa dicarikan jalan keluar, apakah ada teknologi yang bisa mengatasi anomali cuaca. Secara permanen, bagaimana meningkatkan produksi,” tuturnya.

Menurutnya, melalui peningkatan produksi ini, sekalipun ada permintaan cabai merah dari luar provinsi, maka Sumut tidak akan kekurangan pasokan. Sehingga konsumsinya tetap terjaga dan terkendali, dimana langkah ini agar inflasi bisa ditekan (terkendali) serta memastikan ketahanan pangan di Sumut.