PARBOABOA, Medan - H-17 perayaan Natal 2022, harga komoditas terus bergerak naik di Kota Medan. Lonjakan signifikan terjadi pada komoditas cabai rawit yang sudah mencapai Rp40 ribu dan andaliman Rp250 ribu perkilogramnya. Pedagang mulai mengeluh karena permintaan lesu.
Seorang pedagang di Pusat Pasar Medan, Sadrak Tamba mengatakan, kenaikan harga komoditas seperti cabai merah, tomat dan lainnya sudah terjadi sejak tiga hari belakangan ini, rata-rata melonjak 10 persen. Permintaan konsumen menjadi turun hingga 50 persen.
Dia menyebut, untuk cabai merah perkilogramnya sudah Rp32 ribu dari harga sebelumnya Rp24 ribu. Tomat Rp10 ribu dari Rp6.000. Untuk cabai hijau Rp20 ribu perkilogram.
“Cabai rawit yang naik drastis, sudah Rp40 ribu perkilogram dari Rp28 ribu. , bawang putih juga naik Rp20 ribu dari Rp18 ribu per kilogram," katanya di Medan, Kamis (8/12/2022).
Lebih lanjut, Sadrak menuturkan, untuk harga bawang merah lokal dari sebelumnya Rp28 ribu menjadi Rp24 ribu per kilogram.
“Memang ada juga bawang dari Jawa tapi harganya lebih mahal hingga Rp32 ribu per kilogram. Harga yang drastis naik itu adalah andaliman yang sebelumnya hanya Rp150 ribu per kilogram, kini sudah mencapai Rp250 ribu per kilogram," ungkapnya.
“Untuk stok barang biasanya sehari bisa habis hingga 60 kilogram, kini hanya sekitar 30 kilogram saja untuk cabai merah. Meski sudah menjelang Natal, namun lesu permintaan," katanya kembali.
Masih di Pusat Pasar Medan. Selain harga cabai yang naik, sayuran juga bertahan mahal. Di antaranya, wortel sebelumnya hanya Rp6.000 per kilogram kini mencapai Rp10 ribu, kacang panjang juga naik menjadi Rp12 ribu. Sawi pahit yang biasanya Rp8.000 per kilogram kini Rp10 ribu, sawi putih dengan Rp5.000 per kilogram dan kol Rp5.000 per kilogram, buncis Rp8.000 per kilogram.
Terpisah, pedagang lain di Pasar Halat Medan, Mery menambahkan, untuk kenaikan harga komoditas cabai memang tidak bisa dielakkan. Padahal, pasokan barang normal namun karena memasuki hari perayaan agama, sejumlah harga justru naik sepeti tahun-tahun sebelumnya.
"Biasanya nanti seminggu menjelang Natal, harganya pasti mengalami lonjakan kembali," pungkasnya.