PARBOABOA, Pematang Siantar – Harga ikan laut di pasar tradisional melonjak naik karena mendekati momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) dan kondisi cuaca yang buruk.
Salah satu pedagang ikan di pasar tradisional Parluasan Kota Pematang Siantar Ida (25) mengatakan, harga ikan mengalami kenaikan 10 persen per kilogramnya.
“Karena mau Natal dan cuaca lagi buruk, itu menyulitkan nelayan untuk mencari ikan,” jelasnya, Rabu, (07/12/2022).
Dijelaskannya, kenaikan harga bervariasi, tergantung jenis ikan dan ukuran. “Berkisar Rp20 ribu hingga Rp40 ribu/kg naiknya. Karena ikan-ikan ini kan dari Tanjung Balai, Aceh, dan lain-lainnya,” katanya.
Pedagang ikan lainnya Bobby (30) menjelaskan, akibat ikan yang mahal, tingkat pembelian menurun, dari biasanya membeli satu hingga dua kilogram, menjadi setengah kilogram.
“Naiknya harga ikan terjadi sejak satu Minggu yang lalu,” terangnya.
Disebutkan Boby, beberapa jenis ikan yang mengalami kenaikan yaitu ikan gembung, yang biasanya Rp28 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram. Ikan senangin yang sebelumnya Rp38 ribu menjadi Rp48 ribu per kilogram.
Ikan mayung yang sebelumnya Rp28 ribu kini menjadi Rp38 ribu per kilogram. Ikan Dencis yang sebelumnya Rp 35 ribu kini menjadi Rp 42 ribu per kilogram.
Salah satu warga yang membeli ikan, Hendra Tanjung (42) menerangkan, dia mengeluh harga ikan yang terlampau mahal.
“Iya saya sebagai penjual nasi tentunya sangat terdampak ya dengan naiknya harga ikan ini, beberapa ikan pun susah juga untuk didapat,” ucapnya.