PARBOABOA, India - Sebuah helikopter militer milik India dilaporkan jatuh di negara bagian selatan Tamil Nadu pada Rabu (8/12). Dikabarkan bahwa helikopter tersebut jatuh karena cuaca buruk di lokasi kejadian.
Menurut data terbaru yang dirilis, kecelakaan tersebut menyebabkan 13 orang meninggal dunia, termasuk Kepala staf angkatan bersenjata India Bipin Rawat.
Helikopter tersebut lepas landas dari pangkalan udara di Coimbatore untuk menuju Sekolah Staf Layanan Pertahanan atau Defence Services Staff College (DSSC). Bipin Rawat dan istrinya ikut dalam penerbangan tersebut karena dirinya dijadwalkan untuk memberi pidato di hadapan siswa sekolah tersebut.
“Dia bersama istrinya berada di heli dengan rombongan perwira lain hendak menuju ke Sekolah Staf Layanan Pertahanan,” kata seorang perwira senior militer kepada AFP.
Rawat berasal dari keluarga militer dengan beberapa generasi pernah bertugas di angkatan bersenjata India. Jenderal yang memiliki empat dekade pengabdian, telah memimpin pasukan di Kashmir yang dikuasai India dan di sepanjang Garis Kontrol Aktual yang berbatasan dengan China.
Dia dipuji karena dapat menekan pemberontakan di perbatasan timur laut India dan mengawasi operasi kontra-pemberontakan lintas batas ke negara tetangga Myanmar.
Tayangan berita dari media-media lokal India menunjukkan puing helikopter yang terbakar di tengah hutan yang berjarak 10 km menuju lokasi mendarat.
Diketahui bahwa helikopter tersebut membawa 14 orang penumpang, hanya satu diantaranya berhasil selamat yaitu staf DSSC yakni Varun Singh yang telah dilarikan ke Rumah Sakit Militer di Wellington.
Petugas berwenang telah diperintahkan melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab pasti kecelakaan tersebut.