PARBOABOA – Pernahkah kamu mendengar istilah high camera angle? Di bawah ini Parboaboa akan memberikan informasi tentang apa itu high camera angle, jenis, dan cara pengambilan gambarnya. Penasaran dengan hal itu? Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui selengkapnya.
Pengertian High Camera Angle
Di dalam buku “Menjadi Fotografer dengan Kamera Digital” – Candra Kirana, camera angle adalah cara fotografer untuk melihat sebuah objek foto melalui kamera.
Dari pengertian itu dapat disimpulkan, high camera angle adalah salah satu teknik dalam pengambilan gambar yang dilakukan dari atas objek foto atau lebih tinggi dari objek yang akan diambil. Arah pengambilan gambarnya bisa dari depan, samping, atau dari belakang sekalipun.
Dalam pengambilan gambar, sebenarnya high camera angle cukup sulit untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan, cara ini membutuhkan peralatan khusus dan cukup banyak. Beberapa peralatan itu antara lain adalah crane, portal jib, meja, dan kursi.
Oleh karena itu, tidak heran mengapa teknik ini umumnya dikuasai oleh para fotografer professional karena membutuhkan keahlian dan biaya yang cukup besar.
Namun, biasanya teknik pengambilan gambar ini memberikan kesan memfokuskan sebuah objek. Hal itu yang membuat metode high angle camera sering dikaitkan dengan bird’s eye view angle.
Padahal keduanya adalah hal yang berbeda. Untuk mengetahui perbedaan dari 2 metode pengambilan gambar ini, simak terus ulasan kami di bawah ini.
Perbedaan High Angle Camera dan Bird’s Eye View Angle
Bird’s eye view angle adalah salah satu teknik angle fotografi yang terinspirasi dari pandangan seekor burung kepada suatu objek. Pandangan burung yang diambil saat burung berada di atas atau saat terbang tinggi.
Tentu saja metode ini menampilkan pandangan yang luas dari sebuah foto yang diambil. Untuk itu, dalam penggunaan metode ini dibutuhkan posisi kamera yang benar-benar tinggi agar penangkapan gambar dapat luas. Biasanya, pengambilan gambar ini dilakukan di atas gedung tinggi, lantai paling atas sebuah bangunan, pesawat, dan lain sebagainya.
Namun seiring dengan perkembangan zaman, bird’s eye view angle lebih sering dilakukan dengan drone. Tentu hal ini sangat membantu dalam pelaksanaannya dan semakin menyempurnakan jangkauan kamera.
Contoh pengambilan gambar ini adalah, pengambilan gambar sebuah kota, hamparan sawah, dan lain sebagainya.
High Angle Camera
Seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya, high angle camera adalah teknik pengambilan foto yang dilakukan lebih tinggi dari objek yang diambil. Yang membedakannya dengan bird’s eye angle adalah, cara pengambilan high angle camera tidak setinggi bird’s eye angle.
Dalam penerapannya, high angle camera umumnya hanya lebih tinggi sedikit dari objek foto. Misalnya jika objeknya adalah manusia, kamera hanya diposisikan lebih sedikit di atas kepala. Pengambilan gambar seperti ini akan memfokuskan semua orang kepada objeknya dibanding suasana fotonya. Namun hasil fotonya akan memberikan tampilan bagian kepala akan lebih besar dibandingkan badan atau mirip dengan paku.
Untuk kamu yang ingin mengambil gambar dengan metode high camera angle, di bawah ini kami akan memberikan tips dan trik agar hasil foto yang kamu tangkap lebih maksimal.
Tips Mengambil Foto High Camera Angle
Seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya, high camera angle cukup sulit untuk dilakukan. Untuk itu, kamu membutuhkan tips agar hasil foto yang kamu tangkap akan lebih maksimal nantinya. Beberapa tips yang dapat kamu lakukan adalah
1. Mensejajarkan Objek
Jika kamu ingin mengambil gambar dengan sekelompok orang, ada baiknya kamu mensejajarkan mereka menurut tinggi badan. Hal ini akan menambahkan kesan keren dan aesthetic di dalam foto kamu.
Penggunaan Lensa dengan Sudut yang lebih lebar
Penggunaan lensa sudut lebar sangat berpengaruh di dalam hasil foto high camera angle. Sebab, lensa ini akan menambahkan efek unik yaitu terdistorsi. Contohnya adalah, kepala objek akan terlihat lebih besar dibandingkan dengan teknik high angle camera biasa.
2. Meletakkan Kamera di atas Kepala
Tips ini biasa kamu lakukan jika kamu sedang berada di tempat ramai namun sulit mendapatkan area yang bisa kamu gunakan mengambil objek. Dengan meletakkan kamera di atas kepala, kamu dapat menjangkau semua objek tanpa adanya bantu alat-alat pendukung seperti tangga, kursi, dan lain sebagainya.
3. Menggunakan Garis Sebagai Latar Belakang
Dengan menggunakan garis pada latar belakang, kamu akan menciptakan gambar yang komposisinya lebih kuat. Kamu juga bisa mendapatkan bidikan yang lebih teratur dan pas.
4. Mengutamakan Keselamatan
Yang terpenting di dalam high camera angle adalah mengutamakan keselamatan setiap fotografer. Sebab, high camera angle memerlukan tempat yang lebih tinggi jadi setiap fotografer perlu hati-hati agar hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
Kamu juga dapat memanfaatkan bantuan orang lain atau alat-alat keselamatan agar tidak terjadi apa-apa.
Nah, sekarang sudah pahamkan apa itu high camera angle dan bagaimana cara pengambilannya? Semoga ulasan kami dapat membantu kamu dan selamat mencoba!