PARBOABOA, Sibolga - Bencana longsor akibat intensitas hujan yang cukup tinggi mengakibatkan kerusakan di beberapa titik ruas jalan dan rumah di Sibolga, Tapanuli Tengah, Minggu (4/12/2022).
Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja mengatakan, ada tiga titik jalan yang terkena longsor, satu titik di Jalan Oswald Siahaan, Bandar Dolok, Linkungan 6, Kelurahan Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara.
“Dua titik lainnya di Jalan Sisingamangaraja di Gang Sihopohopo dan Gang Kajekaje, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan,” kata Taryono.
Berdasarkan keterangan Taryono, bencana tersebut mengakibatkan kerusakan pada rumah warga dan korban.
“Berdasarkan data yang kami peroleh, longsor tersebut mengakibatkan seorang ibu rumah tangga, Erna Melisa Pasaribu (33) mengalami cidera pada bagian pinggul dan telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatam,” katanya.
“Di jalan Sisingamangaraja, Gang Sihopohopo, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan longsor menerjang rumah miliki Irwan Tanjung (33). Total kerugiannya ditaksir mencapai Rp10 juta. Sementara di Gang Kajekaje, rumah milik Amrizal Tanjung (30) yang menjadi sasaran longsor dengan total kerugian diperkirakan sebesar Rp15 juta,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Elfin Elyas Nainggolan, meminta Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum serta camat untuk segera membuat jalan bagi masyarakat di lokasi jalan amblas di Desa Simargarap, Kecamatan Pasaribu Tobing, agar bisa dilalui.
“Kami sudah meminta BPBD, Dinas PU dan camat agar besok akses masyarakat segera dibuat,” kata Elfin Nainggolan, Minggu (4/12/2022) malam.
Elfin menyebut, jalan yang amblas tersebut saat ini sedang tahap perbaikan pasca amblas pertengahan November 2022 lalu.
“Sebenarnya ini sedang dalam perbaikan dengan pembuatan bronjong, dan sebagian sudah terpasang. Hanya saja akibat deras hujan mengakibatkan longsor di titik yang sama. Besok akan dibuka akses jalan bagi masyarakat,” pungkasnya.
