PARBOABOA, Mumbai – India kembali membuka bioskop di pusat Bollywood, Mumbai, India. Pengelola menggantungkan harapan pada film-film blockbuster bulan depan untuk menarik kembali pengunjung.
Sebagai informasi, Bollywood merupakan salah satu industri perfilman terbesar dan paling produktif di dunia. Pada 2019, nilai industrinya mencapai US$2,5 miliar.
Dilansir AFP, pandemi covid-19 membuat industri perfilman dunia babak belur di seluruh dunia. Di India, dampaknya signifikan, mengingat film memiliki tempat spesial di budaya India.
Penguncian wilayah menyusul lonjakan kasus covid-19 pada April hingga Mei lalu membuat bioskop sepi. Konsekuensinya, sejumlah bioskop berskala kecil terpaksa gulung tikar.
Banyak orang India beralih ke platform streaming seperti Netflix, yang mengalami lonjakan pelanggan dan menjadi tuan rumah rilis beberapa film Bollywood baru.
Pada Jumat kemarin, beberapa bioskop di Mumbai diizinkan untuk membuka bioskop kembali. Layar digunakan untuk menayangkan film baru James Bond dan Venom. Sayangnya, penonton masih sedikit.
Negara bagian Maharashtra dan ibu kotanya Mumbai termasuk yang terakhir membuka kembali teater, multipleks, dan auditorium, tetapi bagi industri itu sangat penting. Pasalnya, Maharashtra telah menyumbang sekitar 20 persen dari total pendapatan bioskop seluruh India.
"Bombay (Mumbai) adalah pusat saraf Bollywood," kata Nahta.
Untuk mengantisipasi penyebaran covid-19, kapasitas pengunjung dibatasi hingga 50 persen dan tidak ada minuman yang dapat disajikan. Selain itu, penonton bioskop harus memakai masker wajah setiap saat. Staf juga harus divaksinasi sepenuhnya.
"Efek pandemi akan tetap ada, tetapi kami berharap 2021 akan mengembalikan penonton teater," kata Ajay Bijli selaku Ketua Jaringan Bioskop terbesar di India, PVR.
Sejumlah film India berbudget besar bakal dirilis awal bulan depan, saat akhir pekan festival Diwalii. Salah satunya, "Sooryavanshi" yang dibintangi oleh aktor Bollywood papan atas, Akshay Kumar.
Editor: -