PARBOABOA, Jakarta - Tinggal seminggu lagi, umat katolik seluruh dunia, termasuk di Indonesia, akan merayakan hari raya kelahiran Yesus Kristus Sang Penebus dosa-dosa manusia atau sering disebut hari Natal.
Ada banyak persiapan menyambut hari sukacita Natal, salah satunya persiapan menyosong misa kudus pada malam Natal dan hari raya Natal.
Misa malam Natal dan hari raya Natal akan diadakan di seluruh Katedaral dan Gereja-Geraja Katolik. Jadwal misa bisa lebih dari satu kali tergantung jumlah umat di sebuah wilayah paroki.
Di paroki Katedaral Jakarta, sebagai salah satu paroki dengan jumlah umat terbanyak, misa akan diadakan 3 kali, baik pada malam Natal maupun hari raya.
Khusus pada hari raya, akan diadakan pula misa pontifikal pada pagi hari, tepatnya pada pukul 08.30 WIB.
Berikut jadwal lengkap misa Natal di Katedral Jakarta yang diterima PARBOABOA, Sabtu, (16/12/2023) dari pengurus Sekretariat Paroki Katedral Jakarta.
Misa malam Natal:
16.30: Misa malam Natal I
19.00: Misa malam Natal II
21.30: Misa malam Natal III
Misa hari raya Natal:
8.30 : Misa pontifikal
11.00: Misa keluarga/umum
17.00: Misa umum
Misa Pontifikal
Misa Pontifikal adalah misa dalam Gereja katolik yang dipimpin oleh seorang uskup atau pejabat gerejawi tingkat tinggi, seperti kardinal atau paus.
Perbedaan dengan misa biasa pada hari minggu dan hari raya adalah, pada misa biasa, misa dipimpin oleh seorang Imam/Romo. Pada misa Pontifikal, Uskup atau Paus yang memimpin langsung misa.
Itu berarti, pada misa pontofikal di Katedral Jakarta nanti, misa dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo.
Sebagaima dijelaskan dalam Konsili Trente Gereja katolik, misa pontifikal mengandung elemen-elemen liturgi dan simbolis tertentu yang mencerminkan kedudukan otoritas tinggi dalam Gereja Katolik.
Uskup yang memimpin misa pntifikal memakai pakaian liturgis khusus yang mencerminkan statusnya sebagai pemimpin gerejawi.
Uskup juga akan mengenakan mitra, tabernakulum, dan kadang-kadang tongkat uskup (kromia). Pakaian liturgis ini mencerminkan simbolisme dan hierarki dalam Gereja.
Misa pontifikal melibatkan upacara dan tindakan khusus, termasuk pemberkatan umat, pemberkatan dan penahbisan diakon dan imam, serta tindakan-tindakan lain yang mencerminkan kehadiran uskup sebagai pemimpin dan pengajar dalam Gereja.
Pada bagian akhir misa pontifikal, uskup akan memberikan berkat apostoliknya yang meriah kepada seluruh umat. Ini mencerminkan warisan apostolik dan peran uskup sebagai penerus para rasul.