PARBOABOA, Simalungun- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Simalungun sejak Senin (13/02/2023) malam, membuat sebagian Jalan Hj Ulakma Sinaga Nagori Pematang Simalungun, Rambung Merah Kecamatan Siantar, amblas
Akibatnya jalan tersebut terpaksa ditutup menggunakan police line sehingga mengganggu aktivitas pengguna.
Saksi mata kejadian, Hasibuan amblasknya jalan tersebut sudah diketahui sejak Senin malam. Namun warga tidak menyangka jalan tersebut akan ambruk hingga sebagian jalan.
"Semalam sudah ada retakan tapi masih dilalui kendaraan seperti mobil dan sepeda motor," ucapnya.
Akibatnya kata Hasibuan, kondisi jalan sempat memicu kemacetan parah terutama bagi pengguna jalan yang hendak bekerja dan bersekolah.
"Kejadiannya jam 7 pagi tadi, sempat macet parah kasihan anak sekolah dan karyawan yang hendak bekerja," ucapnya.
Menurutnya, amblasnya jalan tersebut disebabkan oleh aktifitas perbaikan pipa besar yang dilakukan pihak PDAM Tirta Lihou selama sepakan ini. Belum lagi kendaraan berat yang membebankan jalan sehingga amblas.
"Ambruknya jalan ini setelah truk molen lewat dan tidak berapa lama setengah jalan tersebut ambruk. Beberapa hari yang lalu juga ada aktivitas pihak PDAM yang membuat galian sehingga menciptakan retakan," jelasnya.
Hasibuan mengeluh karena bencana tersebut mengakibatkan terganggunya aktivitas masyarakat Rambung Merah. Ia juga menambahkan lambatnya pemerintah dalam menangani peristiwa seperti ini.
"Ya namanya bencana alam, kita tidak ada yang tahu. Kasihan mereka yang aktivitasnya terganggu. Dan juga pemerintah sampai sekarang belum ada yang datang ke sini melihat situasinya, mau itu pemerintah nagori pun," jelasnya.
Menanggapi hal ini, Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah saat di konfirmasi belum memberikan tanggapan.