PARBOABOA, Pematang Siantar - Pengendara kendaraan bermotor dan masyarakat di Pematang Siantar mengeluhkan tak kunjung diperbaikinya Jalan Karo dan Jalan Sibolga yang saat ini amblas hingga puluhan centimeter.
Posisi Jalan Karo dan Jalan Sibolga, Pematang Siantar saling berdekatan. Kerusakan di dua jalan itu pun semakin parah setiap harinya.
Menurut M. Tobing (60), salah seorang warga Jalan Karo, Kecamatan Siantar Selatan, kondisi jalan yang amblas sering kali menyebabkan kecelakaan dan kemacetan, terutama di jam-jam sibuk.
"Segera diperbaiki, sebab pas jam sibuk kantor dan anak berangkat ke sekolah jadi mengalami kemacetan. Apalagi jalan amblas di depan SMP 12 itu, dibiarkan saja sudah seminggu, memang belum ada kecelakaan, tapi apa perlu ada kecelakaan yang besar, baru diperbaiki?" kesalnya kepada PARBOABOA, Kamis (14/9/2023).
Pantauan PARBOABOA di dua jalan tersebut terlihat badan jalan yang amblas hampir sedalam 40 centimeter. Posisi badan jalan yang amblas itu berada tepat di tengah jalan, sehingga bisa menyebabkan kecelakaan pengendara kendaraan roda dua dan empat.
Masyarakat juga meletakkan tanaman sebagai peringatan agar pengguna jalan berhati-hati dan memperlambat laju kendaraannya ketika melewati jalan yang amblas itu.
Warga Jalan Karo lainnya, C. Sinaga (48) mengungkapkan, kerusakan jalan terjadi sejak Maret 2023 lalu.
"Sudah lama kalau Jalan Karo ini tidak diperbaiki, kerusakannya aja sudah nampak mulai Bulan Maret kemarin," katanya kepada PARBOABOA.
Sinaga menyebut, kerusakan jalan sangat mengganggu aktivitas masyarakat dan pengguna jalan. Apalagi Jalan Karo merupakan jalan alternatif menuju Simpang Dua, Kota Pematang Siantar.
"Pastinya terganggu, sebab ini pertigaan jalan dan jalan penyambung dari dan ke pusat kota. Apalagi banyak sekolah di sana," katanya.
Ia berharap Pemko Pematang Siantar, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut.
"Segera diperbaiki, sebab selama ini tidak ada perawatan yang dilakukan," kesal Sinaga.
Respons Dinas PUPR Pematang Siantar
Menanggapi keluhan masyarakat tadi, Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Pematang Siantar, Sofian Purba mengaku dinasnya tengah menunggu tambahan anggaran perbaikan yang ditampung pada Perubahan APBD 2023.
"Sebelum Bulan Desember sudah cantik sepanjang jalan itu. Kita menunggu anggaran tambahan di P-APBD tahun ini, pengesahan anggaran sudah kita tampung," katanya menjawab PARBOABOA, Kamis (14/9/2023).
Sofian menjelaskan, Dinas PUPR akan segera membentuk panitia seleksi (pansel) untuk menentukan pemenang tender untuk perbaikan jalan tersebut di Oktober mendatang.
"Kemungkinan bulan depan pansel sudah terbentuk, dan pengerjaan dilaksanakan pada pertengahan Oktober," timpalnya.
Ia mengakui sulitnya pencairan anggaran untuk perbaikan dan perawatan jalan ke Dinas PUPR.
"Untuk proses pengalokasian anggaran memang sulit, sebab kita harus ajukan dan pengesahan hingga ke pihak DPRD kota, masyarakat harus bersabar terkait ini," pinta Sofian Purba.
Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi di BPBD Pematang Siantar, Guntur Damanik mengungkapkan, perbaikan jalan akan ditampung di Dinas PUPR sesuai surat keputusan yang dikeluarkan Wali Kota Pematang Siantar.
"Kalau perbaikan jalan berlubang di depan SMP Negeri 12 itu akan ditampung di anggaran PUPR, sesuai SK yang dikeluarkan oleh Ibu Wali Kota," katanya kepada PARBOABOA.
Guntur membenarkan amblasnya jalan karena tingginya curah hujan dan seringnya kendaraan bermuatan besar melintasi jalan tersebut.
"Kami sebenarnya sudah survei di lokasi, namun dana BTT sudah dipergunakan semua hingga akhir tahun, jadi secara anggaran perbaikan fisik akan ditampung mereka (PUPR)," imbuh dia.
Editor: Kurniati