parboaboa

Jalan TB Simatupang Pematang Siantar Memprihatinkan, Warga Tutup Lubang dengan Tanah dan Pasir

Calvin Siboro | Daerah | 18-10-2023

Salah satu masyarakat yang tinggal di Jalan T.B. Simatupang berinisiatif untuk menimbun lubang jalan dengan Pasir dan Batu. (Foto:PARBOABOA/ Calvin Siboro)

PARBOABOA, Pematang Siantar - Kondisi ruas jalan TB Simatupang di Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara yang sangat memprihatinkan, akhirnya ditimbun.

Lubang-lubang parah yang memenuhi jalan pun tertutupi dengan tanah dan pasir. Bahkan, lubang yang sebelumnya memiliki kedalaman hingga mencapai tinggi lutut orang dewasa, sudah rata dengan jalanan.

Namun, penimbunan ini tidak dengan campur tangan pemerintah, melainkan inisiatif masyarakat setempat, tepatnya pemilik ruko yang berada di depan lokasi.

Julius (27), seorang masyarakat setempat, menjelaskan bahwa dalam melakukan penimbunan tersebut, pemilik ruko harus menurunkan 2 dam pasir dan batu. 

Namun, kondisi jalan yang sudah rusak parah membuat beberapa lubang tidak tertutup sempurna.

“Lihat lah, saking dalamnya tidak bisa tertutup semua lubangnya,” ungkapnya kepada PARBOABOA, Selasa (17/10/2023).

Dalam kesempatan itu, Julius turut menyayangkan sikap Pemerintah Kota Pematang Siantar yang tidak peduli atas kondisi jalan yang berada di dekat Terminal Bus Intra-Sentosa tersebut. 

Padahal, sebelumnya dia berharap,  jalan di lokasi rumahnya tersebut diperbaiki pada saat Presiden Joko Widodo menyambangi Kota Pematang Siantar.  

Namun, perbaikan jalan hanya dilakukan di lokasi rombongan Presiden melintas saja.

"Saya kira jalan ini ikut diperbaiki, ternyata hanya jalan di depan, karena dari situ presiden lewat," katanya.

Hal senada juga diungkapkan Hamonangan, pria yang berprofesi sebagai mekanik motor disekitar Jalan T.B. Simatupang itu mengungkapkan bahwa jalan tersebut sudah lama mengalami kerusakan yang parah.

Bahkan, menurut Hamonangan, kondisi jalan yang sangat buruk tersebut sering mengakibatkan kecelakaan bagi pengemudi yang melintas di sana. 

Hamonangan menjelaskan, awalnya hanya terdapat lubang kecil di jalan tersebut, namun hingga saat ini, tidak ada upaya perbaikan yang dilakukan. 

"Wah, sudah banyak orang kecelakaan lewat sini. Yang jatuh, tergelincir, bahkan colt diesel saja pernah hampir terbalik," ujar Hamonangan.

Meskipun warga setempat telah beberapa kali melaporkan kondisi jalan yang rusak kepada Lurah Kahean, pemerintah Kota Pematang Siantar tampaknya tidak pernah memberikan respons atau perbaikan yang memadai dalam empat tahun terakhir.

Hingga saat ini, PARBOABOA telah mencoba menghubungi Rado Hotrin Simatupang, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pematang Siantar, untuk mendapatkan tanggapan terkait masalah ini. 

Namun, hingga berita ini terbit, belum ada jawaban yang diberikan oleh yang bersangkutan.

Editor : Wenti Ayu

Tag : #jalan rusak    #tb simatupang    #daerah    #berita sumut    #pemkot pematang siantar    #pupr   

BACA JUGA

BERITA TERBARU