PARBOABOA, Medan - Ruas Jalan Tol Tebing Tinggi - Indrapura di Sumatra Utara (Sumut) akan difungsikan sebagai jalur alternatif untuk mengantisipasi kepadatan volume kendaraan saat mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara (Kapoldasu), Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, ruas jalan tol Tebing Tinggi - Indrapura sepanjang 30 kilometer (km) akan dioperasikan sebagai jalur alternatif mulai 29 Desember hingga 2 Januari 2022.
Dikatakannya, pembukaan jalan tol ini diharapkan dapat mengurai kemacetan akibat meningkatnya volume kendaraan saat Nataru. Jalur tol tersebut nantinya dapat dilintasi oleh kendaraan golongan 1 seperti sedan, jip, pickup/truk kecil dan bus.
Kapolda juga menyampaikan, pihaknya akan menyiapkan pos terpadu di pintu masuk tol dan pintu keluar tol Tebing Tinggi - Indrapura untuk membantu masyarakat yang melintas.
"Jalan Tol Tebing Tinggi - Indrapura digunakan sebagai akses untuk antisipasi kemacetan dan lonjakan arus lalu lintas jelang Natal dan Tahun baru," kata Kapolda Sumut lewat keterangan tertulis yang diterima jurnalis Parboaboa, Rabu (21/12/2022).
Ia mengatakan secara umum jalan tol tersebut sudah bisa dilewati namun tetap perlu dievaluasi. "Dan memperbaiki hal-hal yang perlu kita persiapkan untuk kenyamanan pengendara," ungkap Panca.
Kapolda juga meminta personel kepolisian berkoordinasi dengan stakeholder tentang rambu lalu lintas, untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat ke arah mana yang harus dilalui sesuai tujuannya.
"Selain rambu-rambu saya mohon agar penerangan dilengkapi walaupun jalan tol tersebut kita operasi kan siang hari namun jika terjadi kemacetan mau tidak mau kita buka jalan tol tersebut pada malam hari," ucap Panca.
"Di daerah yang masih kurang rambu-rambu agar anggota diperbanyak dan penempatan lebih efektif. Kita prioritaskan keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang akan menggunakan jalur tol," tukasnya.
Diketahui, pengamanan objek jalur transportasi menjadi fokus Polda Sumut dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023, sebanyak 13.623 personel gabungan dikerahkan.
Sebanyak 13.623 personel gabungan ini terdiri dari 9.744 personel Polri, 3.168 dari instansi pemerintahan dan 711 personel dari TNI. Belasan ribu personel gabungan ini akan diplot di berbagai lokasi di Sumut.