PARBOABOA, Pematang Siantar- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematang Siantar menjamin jatah pupuk subsidi 2023, alokasinya sesuai dengan permohonan yang diajukan petani.
Jumlahnya 950 ton urea dan 1.270 ton untuk pupuk NPK. Jumlah tersebut dapat memenuhi kebutuhan pada musim tanam hingga akhir 2023.
“Ketersediaan pupuk bagi petani tidak ada masalah,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematang Siantar, Ali Akbar.
Pupuk memiliki peran strategis dalam keberhasilan produksi menuju swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.
Apakah jumlah alokasi pupuk bersubsidi di tahun 2023 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya? Ali Akbar menyatakan, tidak bisa memastikannya.
"Iya karena dari alokasi pemerintah provinsi, kita sesuaikan dengan kebutuhan petani dan untuk komoditas padi dan jagung,"katanya.
Ali mengatakan saat ini petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan para kelompok tani tengah menyusun Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
Penyusunan RDKK disesuaikan dengan potensi perencanaan tanam masing-masing kelurahan dan kecamatan, sangat menentukan ketepatan waktu dan jumlah alokasi pupuk subsidi yang diterima.
“Untuk Kota Pematang Siantar hanya ada dua jenis pupuk yang diberikan pemerintah yaitu, Urea dan NPK tahun ini,” pungkasnya.