Jazuli Apresiasi Pemerintah Indonesia Kirim Bantuan Korban Gempa Turkiye

Komisi I DPR RI, Jazuli Juwaini mengapresiasi tindakan pemerintah Indonesia yang mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Turkiye pada Sabtu (11/02/2023) dan Senin (13/02/2023) lalu. (Foto: Dok. DPR RI/Runi)

PARBOABOA, Jakarta - Komisi I DPR RI, Jazuli Juwaini mengapresiasi tindakan Pemerintah Indonesia yang telah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Turkiye.

Ia menilai, bantuan tersebut sangatlah diperlukan oleh Turkiye, mengingat banyaknya korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,8 itu.

Jazuli mengatakan, bukan hanya bantuan makanan, perlengkapan, dan obat-obatan yang dibutuhkan oleh warga Turkiye, tetapi pengerahan sukarelawan kemanusiaan juga sangat dibutuhkan di sana.

"Sebagai negara yang bersahabat baik, Pemerintah RI sewajarnya mengirim bantuan kemanusiaan. Pemerintah Turki juga beberapa kali mengirim bantuan saat terjadi bencana di tanah air, seperti saat tsunami Aceh, gempa Palu, dan terakhir gempa Cianjur," kata Jazuli dalam keterangannya, Senin (13/02/2023).

Kemudian, ia mengapresiasi pemerintah atas respons cepat dalam mengirim bantuan dan misi kemanusiaan ke Turkiye yang dipimpin langsung oleh duta besar RI. Terlebih, solidaritas kemanusiaan global adalah bagian dari amanat konstitusi RI.

“Apalagi di tengah bencana yang silih berganti menimpa dunia. Warga dunia yang tertimpa musibah bisa merasakan kehadiran saudara-saudaranya di belahan dunia lain. Bahwa kita di Indonesia turut berduka dan peduli dengan nasib mereka," pungkas Politisi Fraksi Partai PKS ini.

Pengirimian Bantuan ke Turkiye

Diketahui, pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuannya berupa logistik, Tim Medis Darurat atau Emergency Medical Team (EMT), dan personel guna membantu evakuasi korban gemba di Turkiye.

Bantuan kemanusiaan itu dikirim pemerintah dalam dua tahap. Adapun tahap pertama diberangkatkan pada Sabtu (11/02/20230, sedangkang tahap dua dikirimkan pada Senin (13/02/2023).

Personel yang dikirim ke Turkiye itu akan mengemban tugas selama sebulan penuh.

"Tim Kemanusiaan dari Indonesia akan bertugas selama satu bulan. Semoga akan meringankan penderitaan sodara-sodara kita di Turkiye akibat bencana," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mewakili pemerintah Indonesia saat melepas bantuan kemanusiaan tahap kedua yang diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin (13/02/2023).

Editor: Maesa
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS