PARBOABOA, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo kembali tegaskan bahwa Pemilu 2024 akan tetap dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat dirinya memimpin rapat soal Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 dengan beberapa pejabat pemerintah pada Minggu (10/4/2022).
"Saya kira sudah jelas, semuanya sudah tahu bahwa Pemilu akan tetap dilaksanakan 14 Februari 2024,” ucap Jokowi.
Adapun beberapa pejabat yang menghadiri rapat tersebut, yakni Menko Polhukam Mahfud Md, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Mendagri Tito Karnavian, Menkum HAM Yasonna Laoly, Menpan RB, Mensesneg Pratikno, dan Seskab Pramono Anung. Ada pula Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan bahwa alasan dirinya kembali umumkan Jadwal Pemilu 2024 guna mencegah isu negatif terkait pemerintah yang melakukan upaya penundaan Pemilu 2024 dan memperpanjang masa jabatan presiden menjadi 3 periode, tidak kembali muncul.
"Ini perlu dijelaskan jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan Pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan presiden atau yang berkaitan dengan soal 3 periode," ujar Jokowi.
Jokowi lalu menyampaikan, terkait tahapan Pemilu 2024 nantinya akan dimulai pada pertengahan bulan Juni 2022 dan untuk Pilkada dilakukan pada November 2024.
"Tahapan pemilu itu sudah dimulai nanti di bulan Juni 2022. Di pertengahan Juni 2022 sudah dimulai,"kata Jokowi.
Terakhir, Jokowi mengatakan bahwa pihaknya akan segera melantik anggota KPU-Bawaslu yang baru pada 12 April besok. Pelantikan ini dimaksudkan agar persiapan pemilu dan pilkada di tahun 2024 bisa dimulai.
"12 April nanti KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 kita lantik dan segera mempersiapkan Pemilu dan Pilkada serentak di 2024," kata Jokowi.