PARBOABOA, Jakarta – Kebakaran hebat melanda wilayah Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu, 30 Juli 2023 hingga menyebabkan ribuan warga mengungsi.
Kebakaran tersebut tepatnya terjadi di pemukiman padat penduduk yang berada di Jalan Kapuk Utara 2, Kapuk Muara, Penjaringan.
Kasie Operasional Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Abdul Wahid menyebut bahwa kobaran api diketahui warga pada pukul 09.22 WIB.
Menurut Abdul Wahid, pemadam kebakaran menerima kabar peristiwa itu sekitar dua menit setelah kejadian.
Kemudian, guna memadamkan api, kata dia, pihaknya mengerahkan 17 unit mobil damkar dengan 85 personel ke tempat kejadian perkara (TKP).
Sampai update terakhir, lanjutnya, jumlah unit yang dikerahkan total ada 25 mobil dengan 140 personel pemadam kebakaran.
Abdul Wahid menerangkan jika pemadaman dimulai sejak pukul 09.30 WIB, tapi hingga pukul 12.00 WIB, kobaran api masih terus menyala di beberapa rumah.
Ia mengaku, selama pemadaman, timnya sempat mengalami sejumlah kendala, di antaranya adalah banyaknya warga yang masuk ke lokasi kebakaran ingin menyelamatkan harta bendanya.
Di samping itu, tambahnya, kendala pemadaman turut muncul dari tiupan angin yang cukup besar hingga menyebabkan api kian membesar dan dengan cepat merambat ke rumah disekitarnya.
Selain dari warga dan tiupan angin, kendala lainnya yakni sulitnya sumber air di dekat TKP. Setelah 30 menit mencari, tim pemadam kebakaran baru mendapatkan sumber air dengan lokasi yang cukup jauh.
Pemadam Kebakaran Jakarta Utara baru melokalisir perambatan api sekitar pukul 11.49 WIB.
Di sisi lain, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Isnawa Aji mengungkapkan, dalam insiden ini, 400 rumah semi permanen milik warga hangus terbakar.
Selain itu, peristiwa kebakaran juga menyebabkan 1.000 jiwa dari 200 KK terpaksa mengungsi ke tenda pengungsian sementara yang didirikan pada pukul 12.50 WIB.
