PARBOABOA, Serdang Bedagai – Banjir merendam tiga kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara (Sumut) pada Selasa (15/11/2022). Adapun tiga kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Sei Rampah, Kecamatan Sipispis dan Kecamatan Dolok Masihul.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kecamatan Sei Rampah menjadi lokasi terparah yang terdampak banjir usai Sungai Bedagai meluap. Akibatnya, 1.314 rumah terendam banjir.
Kemudian untuk Kecamatan Sipispis, sebanyak 67 rumah di dua desa yakni Simalas dan Sipispis terendam banjir akibat tanggul Sungai Sibaro yang jebol.
"Di Kecamatan Sipispis ada dua desa yakni Simalas dan Sibarau. Total ada 67 rumah terdampak banjir usai tanggul sungai jebol," kata Camat Sipispis, Richard Nainggolan, dilansir dari Tribun Medan, Selasa (15/11/2022).
Jebolnya tanggul sungai tersebut juga berdampak di Kecamatan Dolok Masihul, sehingga menyebabkan 668 rumah warga terendam air
Atas kejadian ini, sejumlah warga pun telah diungsikan untuk sementara waktu di tenda-tenda yang telah disediakan oleh pemerintah setempat. Camat Dolok Masihul Muryani menyebutkan, sebanyak 117 kepala keluarga (KK) di wilayahnya s mengungsi.
"Benteng Sungai Sibaro jebol dan sebanyak 117 kepala keluarga terpaksa akan mengungsi ketempat yang lebih aman, akibat rumah mereka terendam air," ucap Muryani.
Ia mengatakan, pemerintah bersama TNI dan Polri saat ini tengah melakukan pendataan dan mengevakuasi para korban banjir.
Namun, pemerintah sudah menyiapkan dapur umum yang dapat menampung hingga 650 orang di Desa Bukit Cermin,
"Pihak BNPB terus melakukan pemasangan tenda bagi pengungs. Khusus untuk Desa Bukit Cermin Hilir sudah kita siapkan dapur umum untuk melayani 650 jiwa dan alhamdulilah tidak ada korban apa pun," tambahnya.