PARBOABOA, Deli Serdang- Komnas Perlindungan Anak (PA) Deli Serdang menyoroti peristiwa pembunuhan balita perempuan di Desa Payagambar Kecamatan Batang Kuis.
Ketua Komnas PA Deli Serdang Junaidi Malik ketika dihubungi Parboaboa, Kamis (23/2/2023) sore mengatakan orangtua sebagai benteng pertahanan keluarga harus ekstra waspada dalam menjaga anak.
"Waspada itu kan masih dalam konteks subjektif, dalam obyektifnya pertama keluarga harus betul-betul melakukan pendampingan positif kepada anak," ucapnya.
Ia juga meminta para orangtua untuk membangun kelekatan, membangun komunikasi kepada anak.
"Itu yang penting, anak diantar ke sekolah, pulang sekolah dijemput," ucapnya.
"Kita hari ini harus benar-benar harus menyiapkan ekstra waktu untuk anak-anak kita yang masih rentan menjadi korban predator atau pedofilia. Dan cenderung ada di sekeliling kita," sambungnya.
Junaidi menambahkan, perkembangan digital dan mudahnya akses informasi lewat gadget, harus menjadi perhatian. Salah satunya dengan tidak membiarkan anak bermain ponsel tanpa ada kontrol.
'Kalau anak tidak mau belajar karena tidak boleh nonton YouTube itu harus diubah, biar dia nangis karena tidak main handphone. Harus diubah kebiasaan itu," pungkasnya.
Diketahui, pelaku berinisial AP (17) tega mencabuli, dan memperkosa setelah menghabisi nyawa tetangganya, balita perempuan berinisial SA.
Pelaku nekat berbuat hal tersebut lantaran menonton film porno.