PARBOABOA, Jakarta – Divisi penyelidikan khusus Kepolisian Nasional Korea Selatan (Korsel) yang ditugaskan menyelidiki tragedi Itaewon yang menewaskan sedikitnya 156 orang, telah menetapkan enam pejabat tinggi sebagai tersangka.
Seperti dilansir dari The Korea Herald, pada Senin (07/11/2022), juru bicara tim investigasi Kim Dong Wook mengatakan pihaknya telah memeriksa 154 orang dan menetapkan enam orang tersangka.
"Kami telah memeriksa 154 orang dan menetapkan enam orang sebagai tersangka," kata Kim Dong Wook saat konferensi pers.
Keenam tersangka itu yakni, mantan kepala polisi Yongsan Lee Im Jae, Anggota Kepolisian Metropolitan Seoul yang mengawasi situasi halloween Ryu Mi Jin, dan dua pejabat tim intelijen Kantor Polisi Yongsan, Kepala Distrik Yongsan Park Hee Young, dan Kepala Pemadam Kebakaran Yingsan Choi Seong Beom.
Mereka didakwa atas tuduhan kelalaian profesional yang mengakibatkan kematian, sementara Lee dan Ryu dapat dijerat dengan dakwaan tambahan.
"Ryu dan Lee akan didakwa karena melalaikan tugas, sementara pejabat dari tim intelijen akan didakwa dengan tuduhan penyalahgunaan wewenang, perusakan barang bukti dan kelalaian profesional yang mengakibatkan kematian," ujar Kim.
Kemudian, pihak kepolisian tengah menyelidiki apakah langkah-langkah keselamatan yang telah dilakukan oleh dinas pemadam kebakaran pada saat kejadian itu sudah sesuai dengan prosedur.
Pihak kepolisian juga telah menyelesaikan proses analisis terhadap sekitar 100 barang dan benda yang disita dari tempat kejadian, sementara sebanyak 6.500 transkrip dari tempat kejadian masih dalam proses pemeriksaan.
Lebih lanjut, untuk mengetahui penyebab insiden mengerikan itu, polisi berencana akan melakukan penyelidikan tambahan. Termasuk memanggil saksi yang ada di tengah kerumunan malam itu dan melakukan rekonstruksi kejadian melalui simulasi 3D.