PARBOABOA, Pematang Siantar - Minimnya lapangan pekerjaan untuk mengatasi pengangguran masih dikeluhkan sejumlah masyarakat di Kota Pematang Siantar, Sumatra Utara.
Bahkan, beberapa di antara masyarakat Pematang Siantar yang menganggur ini telah berstatus sarjana.
Salah satunya Agus (23), warga Jalan Perwira Lorong 3 Pematang Siantar ini mengaku hingga saat ini masih belum mendapat pekerjaan.
Padahal, Agus telah mencoba melamar ke berbagai lowongan pekerjaan dan belum membuahkan hasil. Ia mengaku sudah hampir satu tahun menganggur dan hingga kini belum mendapatkan pekerjaan.
"Setiap hari, saya berusaha mengirimkan lamaran baik secara online maupun langsung. Namun sampai saat ini saya masih belum berhasil mendapatkan pekerjaan," ungkap Agus.
Warga Pematang Siantar lainnya, Tina (22) mengaku ingin mendapatkan pekerjaan sebagai guru, karena sesuai dengan jurusan yang ia ambil selama berkuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Namun, Tina mengaku sulit untuk menjadi guru saat ini, karena jumlah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di Pematang Siantar sudah cukup banyak.
Sedangkan mencari alternatif sebagai honorer guru, Tina mengkhawatirkan besaran gaji yang akan ia terima.
“Gajinya Rp500 ribu per bulan. Itu tidak mencukupi kebutuhanku, nyari pekerjaan yang lain itu susah," keluh Tina.
Sebelumnya, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Pematang Siantar mencatat per Agustus 2023, jumlah pencari kerja di kota itu mencapai 250 orang.
Sekretaris Disnaker Pematang Siantar, Henna Wati Saragih kepada PARBOABOA mengatakan, saat ini pencari kerja masih didominasi perempuan, yaitu sebanyak 155 dan laki-laki sebanyak 95 orang.
Selain itu, penempatan tenaga kerja dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang mereka tempuh pencari kerja.
Henna menambahkan, dari total pencari kerja, hanya 137 orang yang sampai ke tahap penempatan tenaga kerja, dengan total 30 laki-laki dan 107 perempuan.
Sementara itu, Anggota DPRD Pematang Siantar, Boy Iskandar Warongan mengingatkan Disnaker setempat untuk wajib memberikan solusi dan jawaban kepada pencari kerja, jika ada pertanyaan seputar lowongan pekerjaan di kota itu.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengapresiasi Pemko Pematang Siantar, melalui Dinas Ketenagakerjaan telah memfasilitasi pencari kerja dengan informasi lowongan pekerjaan.
“Di kantor Disnaker sudah ada data info lowongan kerja, baik itu di Pematang Siantar maupun wilayah lain, karena kita sudah ada MoU (Memorandum of Understanding) dengan beberapa daerah di Indonesia contohnya Tangerang dan Batam. Selain itu bisa juga diakses di media sosial seperti instagram @infolokersiantar," imbuh Boy Iskandar Warongan.