Maroko Dilanda Gempa Hebat, Tewaskan Lebih dari 600 Korban Jiwa

Maroko dilanda gempa bumi berkekuatan 6,8 magnitudo yang menyebabkan 632 orang tewas pada Jumat (8/9/2023). (Foto: Pixabay)

PARBOABOA, Jakarta - Pada Jumat (8/9/2023) Maroko dilanda gempa bumi berkekuatan 6,8 magnitudo yang menyebabkan 632 orang tewas. US Geological Survey menyebutkan bahwa gempa itu menyerang sekitar 72 kilometer (sekitar 45 mil) barat daya Marrakesh sebuah destinasi wisata terkenal, pada pukul 23.11 malam (2211 GMT).

Gempa tersebut menewaskan 632 orang di provinsi dan kotamadya Al-Haouz, Marrakesh, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua, dan Taroudant, seperti yang diumumkan oleh Kementerian Dalam Negeri Maroko.

Selain itu, 329 orang lainnya mengalami luka-luka dan 51 korban yang tengah menjalani perawatan kini berada dalam kondisi kritis.

Gempa ini menghasilkan guncangan besar yang menyebabkan ketakutan di kalangan penduduk dan banyak orang berhamburan keluar rumah.

Akibat gempa ini, terjadi kerusakan bangunan, barang-barang jatuh, hingga kerugian berupa trauma psikis penduduk Maroko.

Sekedar informasi, Maroko merupakan sebuah negara yang terletak di bagian barat laut Afrika, berada di pesisir Atlantik Utara dan Laut Tengah.

Maroko berbatasan dengan Aljazair di sebelah timur dan tenggara, dengan Sahara Barat yang disengketakan di sebelah selatan, dan dengan Samudra Atlantik di sebelah barat.

Di sebelah utara, Maroko berbagi perbatasan dengan Selat Gibraltar yang memisahkannya dari Spanyol dan wilayah seberang laut Spanyol, Ceuta dan Melilla. Ibukota Maroko adalah Rabat, sementara kota terbesarnya adalah Casablanca.

Secara topografi, Maroko wilayahnya terdiri atas pegunungan, dataran tinggi, dan gurun.

Ada dua bagian utama Pegunungan Atlas, yaitu Atlas Besar (Atlas Mountains) dan Atlas Kecil. Selain itu, terdapat gurun Sahara yang meliputi sebagian besar wilayah selatan Maroko.

Editor: Atikah Nurul Ummah
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS