PARBOABOA, Jakarta – Pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK), Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), saat ini sudah memasuki hari ketujuh pada Rabu (1/6/2022). Akan tetapi, hujan badai diperkirakan akan mengguyur Bern dalam beberapa hari ke depan.
"Menurut perkiraan, kondisi cuaca di kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan, dengan badai di area pegunungan," demikian laporan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
Menurut laporan tersebut, hujan badai yang terjadi akan memengaruhi kondisi air sungai Aare, Swiss.
Kendati demikian, Polisi Maritim masih akan tetap melanjutkan proses pencarian intensif pada Kamis (2/6/2022) dengan metode yang sama seperti sebelumnya yakni dengan patroli darat, perahu dan drone.
"Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu," tuturnya.
Sebelumnya, Eril dilaporkan hilang saat berenang di sungai Aare, Kamis (26/5) siang waktu setempat. Ia diduga terseret arus sungai yang cukup deras.
Upara pencarian Eril kini telah berlangsung selama tujuh hari. Pada hari kelima, pihak berwenang sempat menyisir area Eichholz sampai Wohlensee demi mendapatkan Eril.
Sementara, Minggu (29/5/2022) lalu, polisi maritim juga mulai melakukan pencarian meliputi area yang dinilai paling berpotensi di wilayah Marzili. Fokus pencarian juga berlanjut di pintu air Schwellenmaetteli dan Engehalde dengan menggunakan perahu.
Ditengah ketidakpastian keberadaan dan kondisi anak sulungnya itu, Ridwan Kamil terus memantau pencarian di Swiss.
Untuk pertama kalinya, Ridwan Kamil muncul ke publik dan meminta masyarakat agar mendoakan pencarian anaknya. Dirinya pun tak lupa memanjatkan doa agar Yang Maha Kuasa mempermudah pencarian Eril di Swiss.
"Mohon doanya, pencarian ananda Eril masih terus dilakukan. Semoga Allah SWT memudahkan ikhtiar ini. Aaminn YRA," tulis Ridwan Kamil di akun Instagramnya, Senin (30/5) malam.