PARBOABOA, Medan - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyebut besar Indonesia sama dengan Eropa. Dia mengingatkan agar pertahanan negara tidak seperti pemadam kebakaran, baru dipanggil ketika ada kejadian.
"Dalam kajian tentang ancaman yang dihadapi. Menurutnya negara Indonesia besarnya sama dengan Eropa," jelasnya kepada wartawan di Medan, Jumat (27/01/2023).
Alasan Prabowo menyebut besar Indonesia sama dengan Eropa, yakni Eropa ada 27 negara, sedangkan tanah air hanya 1 negara.
"Di Eropa ada 27 kepala negara, 27 Menhan dan 27 panglima tentara. Kerana itu paham benar dengan tugas berat yang dihadapi, termasuk menghadirkan seluruh Babinsa ke sini,” katanya.
Prabowo yang merasa besarnya ancaman yang bisa dihadapi Indonesia sewaktu-waktu, untuk itu dia menyerahkan 100 unit sepeda motor untuk mendukung tugas operasional Bintara Pembina Desa (Babinsa) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) di Sumatra Utara (Sumut)
Prabowo menyebutkan ancaman pandemi COVID-19 sempat menghentikan perekonomian dunia termasuk di Indonesia. Tetapi berkat kekompakan antara pemerintah, TNI/Polri dan masyarakat, bisa mengatasi pandemi dengan tujuan untuk melindungi rakyat Indonesia.
“Kita tidak boleh lengah, tidak boleh santai, kita harus waspada siapa tahu ada gelombang yang akan datang. Pertahanan negara jangan dianggap seperti pemadam kebakaran yang baru dipanggil ketika ada kejadian, harus siap untuk gelombang pandemi yang lebih berat lagi, tidak hanya ke manusia tetapi juga ternak dan tanaman,” tuturnya.
Kata Prwabowo, selama dua tahun ini Indonesia diterpa tantangan, salah satunya Pandemi COVID-19. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para Babinsa TNI AD untuk waspada, sebagai sebagai garda tedepan menjaga ketentraman dan keamanan.
"Kalian adalah mata dan telinga kita paling terdepan. Babinsa harus benar-benar bisa kuasai daerahnya. Waspadalah dan jangan lengah,” kata Prabowo Subianto saat memberikan arahan kepada 2.000 Babinsa di Sumut," katanya kepada wartawan di Medan.
Mantan Pangkostrad I ini menyampaikan beberapa hal kepada para jajaran TNI agar paham dan mengerti peran yang diemban.
“Saya sudah berputar ke jajaran baik TNI AD, AU dan AL untuk menyampaikan satu pengertian agar setiap anggota paham dan mengerti benar peran yang diemban, dipikul dan apa yang diharapkan dari masing-masing anggota,” ungkapnya.
Diakuinya, sejak diangkat sebagai Menteri Pertahanan, presiden telah memberi tugas di hari pertama sebagai Menhan. Ia diminta untuk membuat rencana menyeluruh dan jangka panjang membangun pertahanan negara yang memadai, apa yang dibutuhkan dan dapat melaksanakan tugas utama pertahanan negara melindungi segenap tumpah darah Indonesia.
Para Babinsa yang mendapat sepeda motor bersyukur akan adanya bantuan dari Menhan Prabowo Subianto.
“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Menhan untuk bantuan sepeda motor yang nantinya digunakan untyk aktivitas ke desa-desa, serta operasional teritorial Indonesia,” kata Budi Santoso dari Kodim 0204 Deliserdang.
Babinsa Bambang Haryono dari Kodim 0205 Tanah Karo menambahkan, dengan keutuhan negara karena adanya pertahanan ini, dengan dukungan pemerintah saat ini bisa lebih maju. Apalagi konflik dunia saat ini terjadi, dengan pertahanan yang solid Indonesia lebih maju.
"Bantuan ini untuk mendukung pendukung dinas di desa-desa. sangat penting diperlukan untuk kendaraan operasional,” tambahnya.