PARBOABOA, Jakarta - Presiden Jokowi dijadwalkan akan menghadiri milad ke-109 Muhammadiyah secara daring dan memberikan sambutan pada acara yang dilakukan hari ini, Kamis (18/11).
Berdasarkan keterangan tertulis di situs Muhammadiyah, usia Muhammadiyah genap 109 tahun pada 18 November 2021. Adapun tema yang diangkat dalam milad kali ini adalah Optimis Hadapi Pandemi Covid-19: Menebar Nilai Utama.
Pelaksanaan acara akan digelar secara daring dan luring. Secara luring digelar di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan peserta terbatas dan protokol kesehatan yang ketat. Sementara untuk daring daring ditayangkan di TV Mu, youtube Muhammadiyah Channel serta platform resmi Muhammadiyah lainnya.
Terdapat berbagai acara yang akan turut memeriahkan milad kali ini seperti pidato Ketua Umum PP Muhammadiyah, dan penganugerahan penghargaan Muhammadiyah 2021.
Lalu penandatanganan prasasti Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Universitas Siber Muhammadiyah (Sibermu), Muhammadiyah Australia College, dan Gedung Dasron Hamid Research and Innovation Center, dan pemberian penghargaan bagi pegiat persyarikatan pejuang Covid-19.
Sementara berkaitan dengan tema milad kali ini, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berpesan agar seluruh warga bangsa terutama dalam masa pemulihan Covid-19 ini terus menjaga semangat optimisme, kebersamaan, menguatkan nilai-nilai yang memperkuat kebersamaan dan menghindari nilai-nilai yang merusaknya.
“Dalam kaitan dengan Covid-19, Muhammadiyah sejak awal konsisten untuk terus berusaha dengan segala kemampuan yang dimiliki, sumber dana, sumber daya dan sistem yang kita gerakkan untuk hadir ikut menjadi bagian yang memberi solusi dan sekaligus juga optimisme dalam menghadapi pandemi yang sangat berat ini,” ujarnya.
Dia optimistis semua masalah seberat apapun akan lebih mudah diatasi jika seluruh elemen bangsa bersatu.
“Bangsa Indonesia tidak akan pernah maju jika masing-masing berjalan sendiri. Jika setiap pihak menumbuhkan kepentingan sendiri. Maka kita harus mencari titik temu dan menggalang usaha-usaha bersama,” kata Haedar.