PARBOABOA, Jakarta – Paus Fransiskus memimpin misa pemakaman pendahulunya, Paus Emeritus Benediktus XVI di Alun-alun Santo Petrus, Vatikan. Ini merupakan kali pertama dalam sejarah, seorang Paus yang masih aktif memimpin pemakaman mantan paus.
Prosesi pemakaman diawali dengan bunyi lonceng dari gereja, disambut alunan doa dari paduan suara. Fransiskus lalu memanjatkan doa di depan jenazah Benediktus.
"Umat Allah yang setia, berkumpul di sini, sekarang mendampingi dan mempercayakan kepada-Nya kehidupan sosok yang pernah menjadi pastor mereka," ucap Paus Fransiskus saat menyampaikan homili.
"Benediktus, semoga sukacita Anda lengkap saat mendengar suara-Nya, sekarang dan selamanya!" tambah Paus Fransiskus.
Pada akhir misa, Paus Fransiskus membuat tanda salib di atas peti kayu cemara yang berisi jenazah Benediktus dan menundukkan kepalanya, sebelum 12 pengusung peti membawa jenazah Benediktus ke dalam Basilika Santo Petrus.
Menurut laporan Kepolisian Vatikan, ada sekitar 50.000 orang hadir dalam pemakaman tersebut, bahkan kebanyakan rela mengantre sejak subuh.
Para pemimpin dunia termasuk Kanselir Jerman Olaf Scholz pun turut menghadiri pemakaman, bersama bangsawan Eropa dan 3.700 pendeta. Untuk mengamankan acara ini, pihak berwenang Vatikan telah mengerahkan sekitar seribu petugas keamanan.
Prosesi ini memang sangat menyedot perhatian umat Katolik di berbagai belahan dunia. AFP melaporkan bahwa sekitar 1,3 miliar orang Katolik memantau prosesi pemakaman itu melalui radio dan televisi.
Paus Benediktus XVI Meninggal Dunia
Benediktus yang berasal dari Jerman dan memiliki nama lahir Joseph Ratzinger ini, mengejutkan dunia saat dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (31/12/2022) di usia 95 tahun. Lonceng terus berdentang di Kota Vatikan sebagai lambang pemberitaan mengenai kematiannya.
“Dengan kesedihan kami menginformasikan, Paus Emeritus XVI, meninggal dunia hari ini pada pukul 09.34 (waktu setempat) di Biara Mater Ecclesiae di Vatikan,” ujar Juru Bicara Vatikan Matteo Bruni.
Kondisi kesehatan yang semakin memburuk dan usia yang sudah lanjut menjadi penyebab kepergian Benediktus untuk selamanya. Hal itu juga telah diungkapkan oleh Paus Fransiskus sebelumnya dalam sebuah pertemuan umum di Vatikan pada Rabu lalu.
Seperti yang diketahui, Benediktus XVI terpilih menjadi Paus ke-265 saat berusia 78 pada 2005. Ia menjadi Paus tertua yang pernah ditunjuk sejak Paus Clement XII pada 1730-1740.
Benediktus mengundurkan diri sebagai Paus pada 2013 karena faktor umur dan kesehatan. Ia menjadi Paus pertama yang mengundurkan diri sejak 600 tahun terakhir. Selama ini, para Paus menyelesaikan jabatannya hingga diganti ketika mereka meninggal dunia.