PARBOABOA, Simalungun – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori (DPMPN) Kabupaten Simalungun membuka pendaftaran Pemilihan Kepala Nagori (Pilpanag) 2022. Tercatat 700 orang yang telah mendaftar. Untuk proses pemilihan ini, uang yang dihabiskan negara mencapai Rp22 miliar.
“Kita buka pendaftaran dari tanggal 3-13 Januari 2023. Kurang lebih 700 orang sudah mendaftar ya selama 7 hari dibuka. Finalnya akan kita kasih tahu di tanggal 14 Januari 2023,” ucap Kepala Bidang Pemerintahan Nagori, Lamhot Sihaloho, kepada Parboaboa, Selasa (10/01/2023).
Lamhot mengatakan, Pilpanag kali ini diikuti 248 Nagori (desa) dari 32 Kecamatan yang ada di Simalungun, sedangkan jumlah Nagori di kabupaten ini mencapai 386.
“Nagori yang tersisa ada yang habis di Oktober 2023, ada juga yang di 2023. Untuk Pilpanag 2022 akan kita laksanakan pada 15 Maret 2023 mendatang,” katanya
“Nanti, di tiap Nagori maksimal hanya ada 5 calon. Kalau yang mendaftar lebih dari lima orang, kita bakal adakan seleksi tambahan baik itu tertulis maupun wawancara,” tambahnya
Untuk data pemilih, Lamhot mengaku pihaknya masih melakukan pemutakhiran data. Data pemilih sementara tercatat ada 386 ribu orang dari 248 Nagori.
“Kita estimasi ada sekitar 386 ribu pemilih dari 248 Nagori. Nanti di tanggal 16 Januari baru kita rekap berapa data pemilihnya, ini tim lagi bergerak di lapangan untuk mendata,” jelas Lamhot
Saat ditanya terkait anggaran, Lamhot menuturkan Pemerintah Kabupaten Simalungun menggelontorkan Rp22 miliar untuk Pilpanag 2022.
“Kurang lebih Rp22 miliar. Dana itu bersumber dari Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2022 dan APBD 2023,” pungkasnya