Demo Pemuda Pancasila Kembali Berlanjut, Tuntut Junimart Dicopot

PARBOABOA, Depok - Anggota dari Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Depok, di Jalan Boulevard Raya Kota Kembang, Kalimulya, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat pada Senin (6/12).

Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Depok Trisno yang memimpin aksi mengatakan, aksi ini digelar karena PP tidak terima dengan pernyataan Junimart beberapa saat yang lalu, terkait pembubaran Ormas yang meresahkan masyarakat. Sehingga PP menuntut Junimart untuk menyampaikan permohonan maaf di sekretariat Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP dengan Konferensi pers media nasional. Selain itu, Trisno juga menyerukan tuntutan agar Junimart Girsang dipecat dari PDIP dan DPR RI.

Dalam orasinya Trisno mengungkapkan bahwa Pemuda Pancasila dibentuk untuk menandingi oraganisasi Pemuda Rakyat yang merupakan sayap dari Partai Komunis Indonesia (PKI) yang bertujuan untuk menghancurkan ideologi Pancasila.

Trisno mengatakan, bahwa bukan hanya oknum-oknum dari PP yang bermasalah, di instansi manapun terdapat banyak kesalahan anggota. Namun masalah seperti itu seharusnya tidak membuat organisasi tersebut harus terimbas seutuhnya.

"Hari ini kita menyatakan sikap atas pernyataan Junimart Girsang, beliau bilang bahwa ormas Pemuda Pancasila akan ditertibkan. Oknum yang salah bukan organisasinya. Kita juga tahu baik di legistalif, legislator banyak oknum-oknum yang bermasalah, tapi bukan instansinya tapi oknumnya yang harus dihajar," kata Trisno.

Aksi kali ini dijaga ketat oleh petugas kepolisian, hanya beberapa orang perwakilan PP yang diperkenankan untuk memasuki gedung DPRD Kota Depok untuk menyampaikan aspirasi dengan anggota dewan.

Sebelumnya anggota Pemuda Pancasila telah menggelar aksi demo pada Kamis (25/11) dengan tututan agar Junimart Girsang meminta maaf kepada Pemuda Pancasila terkait ucapannya yang menyinggung PP sebagai salah satu ormas terbesar di Indonesia.

Junimart Girsang meminta Kemendagri untuk mencabut izin dari organisasi masyarakat yang menciptakan keresahan di tengah masyarakat. Hal ini disampaikannya untuk menanggapi sejumlah bentrokan yang melibatkan ormas di berbagai daerah.

Ucapan Junimart tersebut memang tidak menyebutkan Ormas mana yang disebut bermasalah, namun Pemuda Pancasila menganggap pernyataan tersebut merupakan pesan tersirat untuk pembubaran Pemuda Pancasila.