PARBOABOA, Labusel - Dinas Pendidikan Labuhanbatu Selatan (Labusel) tengah melakukan penelusuran terkait kasus penganiyaan terhadap siswi SMP yang viral di media sosial.
Kadis Pendidikan Labusel, Sutan Harahap mengatakan, kasus penganiayaan ini tengah diselidiki oleh Polres Labuhanbatu atas laporan dari pihak keluarga korban. Dinas Pendidikan bersama Lembaga Perlindungan Anak (LPA) dan Dinas Perempuan juga turut mendampingi korban.
“Kita saat ini fokus pada pemulihan traumatic yang terjadi pada anak. tindakan terhadap pelaku belum ada dilakukan, karena masih proses penyelidikan,” kata Sutan, Jumat (11/3/2022).
Ia menjelaskan peristiwa itu terjadi di luar jam sekolah, sehingga pihaknya belum mengambil tindakan soal kejadian tersebut.
“Saat ini sedang dilakukan investigasi tentang kejadian itu oleh polres, tindakan terhadap pelaku belum ada dilakukan karena masih proses penyelidikan,” ujarnya.
Atas kejadian itu, Sutan mengimbau kepada seluruh sekolah yang ada di Labusel untuk lebih mengawasi siswa-siswinya agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang siswi SMP dianiaya oleh tiga orang temannya viral di media sosial.
Penganiayaan tersebut diduga terjadi karena masalah percintaan anak sekolah. Yakni, mantan pacar korban kini berpacaran dengan salah satu dari pelaku. Tak hanya itu, korban juga diduga telah berkata tidak pantas tentang orang tua pelaku.