PARBOABOA, Langkat - Dua Pelaku pembobolan SMPN 4 Stabat, yang berada di Desa Stabat Lama, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat akhirnya berhasil ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Stabat, Jumat (02/12/2022).
Diketahui kedua pelaku yang juga pemakai narkoba yakni Mahmud alias RB alias MUT (31) Warga Dusun Tanah X, Desa Stabat Lama, Kecamatan Wampu dan Aldi Kadafi alias Mat Tuel (36), warga lingkungan VIII, Kelurahan Dendang, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat ini ditangkap dari dua lokasi yang berbeda.
Kasi Humas Polres Langkat, AKP Joko Sumpeno menjelaskan, kejadian tersebut berawal pada Minggu (30/11/2022) sekitar pukul 02.00 WIB. Ketika penjaga sekolah, Khairul Nuri melihat ruangan kantor Tata Usaha dan kepala sekolah dibobol maling.
"Saat diperiksa, diketahui ada tiga unit laptop yang hilang, merk HP dan Acer i3 dan Acer 21H2 dan satu unit layar merk LG 18" dan satu unit mesin scaner merk Canon canscan Lide 120 warna Hitam serta satu buah berangkas besi. Total kerugian hampir mencapai Rp 26 juta rupiah," ujar Joko, Sabtu (3/12/2022).
Atas kejadian tersebut, lanjut Joko, pihak sekolah membuat laporan kejadian itu ke Polsek Stabat. Setelah mendapatkan laporan, personil Polsek Stabat langsung melakukan cek TKP serta memintai keterangan warga sekitar lokasi. “Dari cek TKP, petugas akhirnya mengetahui siapa pelaku pembobol sekolah SMPN 4 Stabat", tutur Joko.
Penangkapan dilakukan atas hasil penyelidikan hingga diketahui pelaku Mahmud alias RB alias MUT di kawasan tempat tinggalnya dan berhasil mengamankan barang bukti satu mesin scaner merk Canon canscon Lide120 warna Hitam dan satu unit sepeda motor merk Suzuki Satria FU tanpa plat warna hitam yang digunakan sebagai transportasi untuk melakukan pencurian tersebut.
Kemudian, dari keterangan MUT, petugas akhirnya berhasil kembali menangkap pelaku kedua, yakni MAT Tuel saat berada dirumahnya. “Kedua pelaku mengakui perbuatannya dan saat ini sudah ditahan di Mapolsek Stabat guna penyedikian lebih lanjut,” pungkasnya.