parboaboa

Polri Gelar Operasi Simpatik Sampai Akhir Tahun Tanpa Tilang Manual

Rendi Ilhami | Nasional | 24-10-2022

Kendaraan melintas di tol dalam kota Jalan MT Haryono, Jakarta. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

PARBOABOA, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Korlantas menggelar Operasi Simpatik selama 2 sampai 3 bulan ke depan. Penindakan tersebut mengedepankan edukasi dan tanpa tilang manual.

Ini melanjutkan instruksi Listyo melalui Surat Telegram Nomor: ST/2264/X/HUM. 3.4.5./2022. yang menyatakan Korlantas dilarang melakukan tilang manual.

Penindakan di lapangan diinstruksikan mengandalkan ETLE statis dan mobile, yang kini dimaksimalkan untuk seluruh wilayah Indonesia.

Direktur Penegakan Hukum Korps Lalu Lintas Polri Brigadir Jenderal Aan Suhanan menjelaskan dalam penegakan hukum akan didasari oleh dua prinsip, yaitu projustitia dan non yustisia.

Projustitia merupakan penindakan berupa tilang, proses ke pengadilan, keputusan vonis dan pembayaran denda. Sedangkan non yustisia merupakan penindakan yang tak sampai ke pengadilan melainkan hanya berupa edukasi dan teguran, hal tersebut dimaksudkan hanya untuk memberikan efek jera.

Aan menjelaskan, pada Operasi Simpatik petugas tidak akan berhenti untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat yang mana itu merupakan bagian dari non justitia.

"Sesuai arahan Kapolri kami akan melakukan operasi simpatik dua atau tiga bulan ke depan, sampai Nataru, penegak hukum terhadap pelanggaran lalu lintas ini tidak berhenti kita tetap lakukan dengan memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat agar masyarakat peduli terhadap keselamatan dirinya sendiri maupun orang lain,"  ujar Brigjen Pol Aan Suhanan saat di gedung NTMC Polri, Sabtu (22/10/2022).

Aan melanjutkan, pihaknya akan memaksimalkan perintah Kapolri terkait tilang berbasis ilmu teknologi (IT).

"Kami lebih akan lebih memaksimalkan penegakan hukum yang berbasis IT karena sesuai dengan program Kapolri, kami sudah gelar ETLE di seluruh Indonesia ada 280 lebih kamera statis kemudian ada 800 lebih kamera mobile yang berbasis hand held kemudian ada 50 etle mobile yang menggunakan mobil bergerak," jelas Aan.

Aan juga meminta kepada anggota Polri utnuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kepada anggota Polri ya tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, tetap hadir di tengah-tengah masyarakat, tetap laksanakan patroli berikan edukasi kepada masyarakat sehingga masyarakat paham  pentingnya keselamatan dalam berkendaraan lalu lintas di jalan,” tutup Aan.

Editor : -

Tag : #etle    #tilang elektronik    #nasional    #polri    #tilang manual    #   

BACA JUGA

BERITA TERBARU