PARBOABOA, Padangsidimpuan - Seorang pria bernama Aswan Tanjung (43) tewas tersengat listrik. Pekerja jaringan listrik ini saat itu tengah memindahkan kabel jaringan listrik milik warga di Kompleks Perumahan DPRD di Kelurahan Sidangkal, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Sumatera Utara.
Korban merupakan warga Jalan Sutan Muh Arif, Kelurahan Batang Ayumi Julu, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan.
Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Bambang Priyatno, mengatakan korban diduga meninggal dunia karena kesetrum saat akan memindahkan kabel pada Selasa (26/10) sekitar pukul 18.30 WIB.
"Korban memindahkan kabel listrik tersebut dalam keadaan hujan. Saat korban mengerjakan memindahkan kabel di atas plafon tiba-tiba korban tersengat arus listrik dan ada suara menjerit, " kata Bambang, Rabu (27/10).
Insiden ini bermula ketika saksi Riski (51) meminta korban untuk memindahkan kabel listrik di rumahnya.
Korban pun memindahkan kabel listrik tersebut. Ia naik ke plafon rumah untuk membenahi kabel listrik. Namun sayangnya, korban melakukannya di saat tengah turun hujan.
Tiba-tiba korban tersengat arus listrik dan terdengar suara korban berteriak. Saksi yang berada di lokasi sempat memanggil korban. Tetapi tidak ada jawaban.
"Saksi yang berada di bawah memanggil korban. Namun tidak ada sahutan, lalu saksi naik ke atas plafon untuk melihat korban. Saksi melihat korban sudah meninggal dunia. Saksi kemudian membawa korban ke RSUD Padangsidimpuan," ujar Bambang.
Dari pemeriksaan terhadap fisik korban, didapati luka lecet pada pipi kiri korban dengan diameter 0,5 cm. Kemudian luka lecet pada siku kiri diameter 3 cm, dan luka sengat listrik tidak beraturan pada telapak tangan kiri tepatnya dibawah jari kelingking.
"Kita tidak melakukan penyelidikan atas peristiwa ini karena keluarga korban bermohon agar korban tidak diautopsi," tuturnya.