Sindikat Copet Mandalika Rencanakan Undang Jaringan Antar Negara untuk beraksi di MotoGP 2022

Komplotan pencopet di Madalika.

PARBOABOA, Lombok Tengah – Polisi mengamankan komplotan pencopet yang ditangkap saat beraksi di keramaian perhelatan World Superbike (WSBK). Komplotan pencuri tersebut berasal dari Jakarta yang kerap beroperasi hingga keluar negeri seperti di Malaysia dan Singapura.

Saat diinterogasi polisi, mereka ternyata telah mengundang rekan mereka sesama copet dari berbagai negara, untuk beraksi bersama saat perhelatan MotoGP tahun 2022 mendatang.

Subdit lll Polda NTB Kompol Yasmara Harahap menjelaskan, berdasarkan keterangan beberapa tersangka, terungkap bahwa jaringan pencopet dari luar negeri yang akan diundang oleh para tersangka antara lain berasal dari Malaysia dan Turki.

"Pernyataan dari tersangka FS dan AR bahwa nanti akan datang sindikat pencopet internasional pada saat event MotoGP 2022,"  kata Yasmara dikonfirmasi, Kamis (25/11/2021).

Sindikat pencopet ini memang sudah terbiasa melakukan aksi di event-event internasional, jadi mereka ada jaringannya, pelaku copet lain dari luar negeri, maupun dalam negeri, kelompok Malaysia, Turki, Nepal, Makao, Thailand.

Yasmara mengatakan, selain jaringan luar negeri, tersangka juga memiliki jaringan di dalam negeri yakni Jakarta, Makasar, Palembang, Bali, dan Surabaya. Untuk mengantisipasi aksi jaringan para pencopet ini, pihak Polda NTB telah melakukan koordinasi dengan Polda di beberapa daerah.

Sebelumnya, polisi menangkap delapan orang komplotan pencopet asal Jakarta yang melakukan aksi di keramaian event WSBK Sirkuit Mandalika berlangsung, Minggu (21/11/2021).

Penangkapan dilakukan oleh polisi tak berseragam yang menyusup ke tribun penonton Sirkuit Mandalika. Adapun modus yang dilakukan pelaku yaitu mengambil barang berharga dari tas wanita.

Aksi terbongkarnya kasus pencurian tersebut, berawal saat salah satu di antara mereka tertangkap langsung di Sirkuit Mandalika, sementara tiga lainnya ditangkap di Pelabuhan Lembar. Sedangkan empat lainnya termasuk ditangkap di kapal Feri saat menuju Bali.

Dari delapan orang tersebut, terdapat satu keluarga utuh terdiri ayah (DC), ibu (LO), dan anak (DA), serta satu orang merupakan tetangganya (AW).

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS