Soal Bunker Rp900 Miliar Punya Sambo, Kamaruddin: Saya Tidak Pernah Sebut Nominal!

Kuasa hukum Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak (Foto: Facebook/kamaruddin.simanjuntak)

PARBOABOA, Jakarta – Dalam acara Catatan Demokrasi yang ditayangkan tvone,  selasa (23/08/2022) malam, Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah menyebut nominal ketika ditanyai soal bunker Rp900 Miliar milik Ferdy Sambo yang dinyatakan hoaks.

Kamaruddin justru menyinggung soal transaksi gelap Ferdy Sambo (FS) dan barang-barang haram milik Jendral bintang dua itu.

“Kalau mengenai jumlah, saya tidak pernah sebut. Tetapi mengenai transaksi gelap seperti perjudian, informasi mengenai peredaran sabu-bau. Bahkan, ada di situ tanaman keras sejak dia menjadi Kaden sampai dengan Jendral. Di ruangannya itu koleksi berbagai macam minuman,” kata Kamaruddin sebagaimana dikutip Parboaboa dari kanal YouTube tvOneNews, Rabu (24/08/2022).

Ia juga mengungkapkan tentang bunker dan aliran dana milik Sambo berasal dari bisnis haram dari transaksi antarnegara.

“Ada informasi intelijen yang mengatakan bahwa orang ini (Ferdy Sambo) bisnis barang-barang haram. Dan informasi kemarin dari PPATK kalau tidak salah ya, itu (transaksi) memang antarnegara. Bahkan informasi intelijen saya itu, barang haram itu dibawa pakai pesawat angkut,” ungkap Kamaruddin.

Saat ditanyai mengenai sosok intelijen yang menjadi sumber informasinya, Kamaruddin mengatakan bahwa intelijen tersebut sangat terpercaya karena merupakan anggota aktif di Polri dan disebut-sebut punya kapasitas besar lantaran diundang menghadiri upacara 17 Agustus 2022 di Istana Negara.

Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo angkat bicara terkait isu tentang uang ratusan miliar di bunker rumah Ferdy Sambo.

Dari informasi tim khusus yang melakukan penggeledahan di beberapa tempat Irjen Ferdy Sambo, Polisi mengatakan bahwa informasi soal bunker Rp900 miliar tidak benar.

“Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti di persidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro-justitia,”kata Irjen Dedi Prasetyo dikutip dari Kompas.com, Rabu (24/08/2022).

Dedi Prasetyo mengatakan tim khusus masih terus bekerja untuk membuka kasus ini semakin terang.

“Mohon sabar dan dukungannya. Komitmen kami sejak awal mengusut perkara ini sampai tuntas dengan mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation”kata Dedi.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS