PARBOABOA, Pematang Siantar - Kondisi Stadion Sangnawaluh di Kota Pematang Siantar, Sumatra Utara saat ini sangat memprihatinkan.
Menurut Kepala Bidang Tata Ruang dan Bangunan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pematang Siantar, John Henri Musa Silalahi, perbaikan terakhir dilakukan pada 2017.
"Terakhir perbaikan di tahun 2017 dan selalu ada kendala rehabilitasi stadion tersebut. Kalau masalah anggaran yang sudah terpakai tanya saja langsung ke Kejaksaan kemana anggaran tersebut," katanya saat dikonfirmasi PARBOABOA, Selasa (12/9/2023).
Musa mengungkapkan, terbengkalainya rehabilitasi Stadion Sangnawaluh karena tidak cukupnya anggaran perbaikan.
Meski begitu, Musa mengakui stadion yang telah berdiri sejak zaman Belanda itu merupakan aset Dinas PUPR Pematang Siantar.
Ia berharap rehabilitasi stadion yang terletak di Jalan KS Tubun, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara ini bisa dimulai tahun depan.
"Untuk anggaran konsultasi perencanaan rehabilitasi stadion tersebut tidak ditampung di APBD tahun ini, kita upayakan di tahun depan," ungkapnya.
Musa mengakui, rehabilitasi Stadion Sangnawaluh yang selama ini dilakukan imbas perencanaan yang kurang matang.
"Terbengkalainya pelaksanaan rehabilitasi memang tanpa perencanaan yang matang, sehingga ada pemborosan dan membuang kas daerah saat pembangunan Stadion Sangnawaluh," katanya.
Bahkan, lanjut Musa, Pemprov Sumatra Utara era Edy Rahmayadi menjanjikan anggaran renovasi Stadion Sangnawaluh sebesar Rp50 miliar di APBD Sumut 2024.
"Dana untuk pembangunannya memang sudah disiapkan, tapi dari Pemprov untuk pembangunannya. Dan sebelum pembangunan dilaksanakan, itukan harus ada konsultasi perencanaan. Kita terkendala di perencanaannya, karena memang anggaran untuk perencanaan itu belum ada ditampung di APBD 2023 maupun di P-APBD tahun ini. Kita upayakan ke R-APBD tahun 2024," imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Keolahragaan di Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Pematang Siantar, Yusuf Gultom juga berharap Stadion Sangnawaluh segera diperbaiki. Sehingga, pembinaan atlet bisa dilakukan di sana.
"Mudah-mudahan anggaran perbaikan dan rehabilitasi segera dikeluarkan dan dapat dikerjakan untuk tahun depan," katanya kepada PARBOABOA.
Saat ini pembinaan atlet di Pematang Siantar dilakukan di Stadion Farel Pasaribu.
Kondisi Stadion Sangnawaluh yang terbengkalai dan memprihatinkan juga dikeluhkan masyarakat Pematang Siantar.
Apalagi sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, berjanji mengucurkan anggaran sekitar Rp50 miliar untuk merehabilitasi stadion tersebut. Hanya saja, setelah Edy selesai menjabat, janji tersebut tak kunjung terealisasi.
"Kami sangat mendukung upaya perbaikan Stadion Sangnawaluh yang dijanjikan Pak Edy Rahmayadi. Namun, sampai saat ini, kami hanya melihat janji-janji kosong. Stadion ini seharusnya menjadi sarana berolahraga dan hiburan bagi warga kami, tapi sekarang hanya menjadi tempat terbengkalai," ungkap Marlina, salah seorang warga sekitar stadion kepada PARBOABOA.
Marlina berharap perbaikan segera dilaksanakan, sehingga stadion bisa digunakan kembali untuk berolahraga dan menghidupkan perekonomian masyarakat di Pematang Siantar dan sekitarnya.
Editor: Kurniati