PARBOABOA, Simalungun - Stok vaksin COVID-19 di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara kosong.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Simalungun, Rohanta Saragih, kosongnya stok vaksin COVID-19 di Simalungun karena stok vaksin di tingkat provinsi juga kosong.
"Karena tidak ada vaksin di provinsi maka tidak ada vaksinasi di Simalungun," ucap Rohanta.
Ia menilai, kosongnya stok vaksin di Sumatra Utara imbas berkurangnya kasus COVID-19 di provinsi itu. Kekosongan ini terjadi selama beberapa bulan terakhir.
Terkait distribusi vaksin, Rohanta menjelaskan, distribusi vaksin tergantung pada permintaan dari masing-masing puskesmas di daerah.
"Belum bisa kita prediksikan, karena dosis tiga juga belum tuntas dan dosis satu pasti tambah, pendistribusian terakhir permintaan dari Simalungun sebanyak 3.000 dosis, kemungkinan akan bertambah selanjutnya," jelasnya.
Saat ini vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Simalungun telah mencapai 76,10 persen, dosis kedua 66,58 persen dan dosis III atau booster pertama baru 32,04 persen.
Rohanta berharap stok vaksin dari pusat segera didistribusikan ke kabupaten/kota termasuk Simalungun untuk menuntaskan kasus COVID-19.
