PARBOABOA, Semarang – Tujuh unit kendaraan terlibat kecelakaan beruntun yang mengakibatkan korban jiwa sebanyak 4 orang tewas di kota Semarang, Jawa Timur, pada hari Kamis (09/9/2021).
Kecelakan maut itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB di tanjakan Sigar Bencah, Tembalang, Kota Semarang. Dalam peristiwa kecelakaan itu, empat orang tewas termasuk salah satunya seorang bayi.
Terjadinya peristiwa naas itu berawal sebuah truk tangki air bernopol H1983AY yang melaju dari arah atas hilang kendali dan langsung menghantam mobil Brio H9157FW yang berjalan searah dengan truk.
Setelah menghantam pantat mobil Brio, truk kemudian berbelok ke kanan dan menghantam sebuah motor NMAX H5748BBG.
Lalu truk kembali ke lajur kiri dan lagi-lagi menabrak sekaligus mobil pick up Grand Max K8933NY dan motor Vario K2955GY yang datang dari arah berlawanan.
Truk kemudian menabrak juga dua kendaraan lain yaitu mobil Avanza bernopol H8973QY dan motor NMAX dengan plat H3789BNF. Kemudian truk terguling dan berhenti.
"Pertama senggol Brio trus lari ke kiri nghantam motor di kanan. Coba ngerem tapi nggak bisa jadi ada tembak pantul aja , kaya karambol, hantam Brio di kanan, motor kiri, pick up kanan, motor lain ada juga, sampai terakhir terguling ke kiri," kata Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit di lokasi, Kamis (9/9/2021).
Empat orang meninggal akibat kecelakaan dahsyat itu yakni satu keluarga yang pengendara Vario bernopol K2955GY yang bernama Nurul Huda (36), kemudian istrinya, Erna Puji Rahayu (32), dan anaknya yang msih bayi Alif Kendra Tama (3 bulan). Ketiganya adalah warga Desa Wado, Kabupaten Blora.
Satu korban tewas lainnya adalah pengendara NMAX dengan plat H5748BBG atas nama Soni Arifianto (41) warga Kecamatan Meteseh, Kota Semarang.
"Satu keluarga tewas, termasuk bayi itu, anaknya," ujar AKBP Sigit.
Sementara itu Agus Sutanto (51) sang sopir truk yang merupakan warga Pekalongan, langsung diamankan oleh polisi. Pihak kepolisian pun masih menyelidiki terkait peristiwa kecelakaan maut nan dahsyat itu.