PARBOABOA, Pematang Siantar - Juru parkir (jukir) kendaraan roda 2 dan 4 di sekitar Taman Merdeka mengeluhkan kenaikan target pungutan parkir dari Dinas Perhubungan setempat.
Selain meningkatnya target pungutan, beban juru parkir ditambah dengan tambahan pungutan lain seperti uang rokok dari oknum petugas Dinas Perhubungan Pematang Siantar selama libur Lebaran.
Hal itu disampaikan salah seorang jukir di sekitar Taman Merdeka Kota Pematang Siantar, Siregar, kepada Parboaboa, Senin (24/4/2023).
"Kalau di hari biasa target kami Rp45 ribu per hari, ini karena libur dan banyak pengunjung jadi Rp90 ribu," ucapnya.
Kalau hari biasa kami bisa untung paling Rp50 ribu. Ini karena dinaikkan target paling untung kami naik jadi Rp80 ribu, padahal kerjanya sudah ekstra. Kesalnya datang pulak Dishub ini minta uang rokok ke kami, mau tidak mau diberikan lah, keluhnya.
Siregar berharap Dinas Perhubungan lebih adil dan memperhatikan kesejahteraan juru parkir, tidak sekadar mengambil keuntungan sepihak.
"Kalau tidak karena ada istri dan anak yang mau diberikan makan, mungkin tidak saya kasih itu uang rokoknya, tapi mau bagaimana lagi saya masih butuh pekerjaan," keluhnya.
Tim Parboaboa telah meminta konfirmasi dari Dinas Perhubungan Pematang Siantar terkait permasalahan tersebut.
Namun hingga berita ini dipublikasikan, belum ada tanggapan dari Dishub Pematang Siantar.
