PARBOABOA, Medan – Polrestabes Medan, Sumatera Utara, berhasil menangkap tiga oknum polisi yang diduga terlibat dalam percobaan pencurian sepeda motor. Kini, ketiga pelaku telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menyebutkan, ketiga oknum polisi tersebut berinisial H, B dan A. Ketiganya merupakan personel Satuan Sabhara Polrestabes Medan.
"Ketiga oknum polisi ini bersama dua rekannya mencoba merampok seorang warga Deliserdang bernama Benny Sembiring di Kampung Lalang, Sunggal, Kota Medan Rabu 5 Oktober lalu," ujar Fathir, dilansir dari iNews Sumut, Sabtu (8/10).
Fathir mengungkapkan, upaya perampokan itu bermula saat korban membuat janji dengan seseorang bernama Kirana untuk Cash On Delivery (COD) jual beli motor yang diiklankan di media sosial. Keduanya berkomunikasi melalui WhatsApp untuk betemu di tempat kejadian perkara (TKP).
Kemudian, korban datang ke lokasi yang disepakati dengan membawa motor bersama istri dan anaknya. Setibanya di lokasi, korban didatangi oleh dua pria yang membawa motor. Mereka mengaku sebagai orang yang akan membeli motor milik korban.
Keduanya lalu meminta kunci motor untuk mengecek kondisi mesin dan juga surat menyurat. Tak berselang lama, tiba-tiba ada yang datang dengan mengendarai mobil Innova berwarna hitam.
“Ada tiga orang di dalam mobil dan terdengar seorang pria mengaku mereka polisi dari Polda Sumut. Mereka kemudian mencoba merampas motor korban dengan dalih bermasalah dan akan membawanya ke Mapolda Sumut,” jelas Fathir.
Curiga dengan gerak-gerik ketiga pelaku, korban kemudian mematikan mesin dan mencabut kunci motornya. Korban juga sempat dirangkul oleh para pelaku dan akan dimasukkan ke dalam mobil.
Akan tetapi, korban melakukan perlawanan dan mengatakan akan menghubungi rekannya yang meruoakan seorang anggota polisi yang bertugas di Polda Sumut. Korban juga sempat menghiduokan ponsel dan mengarahkan kameranya kepada para pelaku.
“Para pelaku langsung kabur dan membawa kunci motor serta STNK-nya.” tuturnya.
Dengan kejadian tersebut, Fathir mengatakan bahwa korban bersama istrinya langsung mendatangi Polrestabes Medan untuk membuat laporan.
"Korban lalu melaporkan kejadian itu ke polisi. Setelah kami selidiki, kami identifikasi kelima pelaku. Empat orang sudah ditangkap. Tiga di antaranya oknum polisi dan seorang warga sipil. Satu tersangka lagi kini masih buron dan dalam pengejaran petugas," tutupnya.