PARBOABOA, Asahan- Korban hanyut di sungai Singgabus Batu Bara sejak Minggu (05/06/22), berhasil ditemukan Tim Rescuer Pos SAR Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara.
Korban bernama Naek Pardomauri Panjaitan (52), warga Dusun VI Desa Tanjung Muda, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara. Jasad korban ditemukan pada Sabtu (11/06/22) sekitar pukul 10.30 WIB setelah hilang selama 7 hari
Koordinator Pos SAR Tanjung Balai Asahan, Ady Pandawa mengungkapkan, telah melakukan evakuasi terhadap korban yang ditemukan tersangkut pada akar pohon di tepi sungai. TIM SAR juga sudah menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
"Korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan berjarak sekitar 8 KM dari lokasi awal korban hanyut. Tim langsung mengevakuasi korban dan langsung dibawa kerumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.” Ujar Ady dalam keterangannya, Sabtu (11/06/22).
Pencarian terhadap korban dilakukan Tim SAR gabungan dengan menyusuri aliran sungai Singgabus menuju hilir sungai dengan menggunakan perahu LCR dan rafting.
Ady mengungkapkan peristiwa hanyutnya korban berawal saat korban bersama empat orang rekannya hendak mencari buah sawit di Desa Tanjung Muda. Dikarenakan lokasi berada di seberang sungai, kemudian rekan-rekan korban terlebih dahulu mencoba menyeberang sungai dengan cara berenang.
"Tidak disangka tanpa sepengetahuan rekan-rekannnya, korban mengikuti dam langsung mencoba berenang menyeberangi sungai. Namun tiba-tiba korban langsung terseret sungai dan hilang." Ujarnya.
Melihat kejadian tersebut, rekan-rekan korban langsung melaporkan kepada pemerintah setempat, selanjutnya diteruskan ke kantor TIM SAR Medan. Pencarian yang dilakukan pada hari terakhir pun akhirnya membuahkan hasil dengan menemukan jasad korban.