parboaboa

12 Peristiwa Tsunami Terbesar di Dunia Sepanjang Sejarah, 3 Di Antaranya Terjadi di Indonesia

Ziaggi | Internasional | 15-02-2024

Urutan tsunami terbesar di dunia sepanjang sejarah (Foto: Parboaboa/Juni)

PARBOABOA – Tsunami adalah gelombang laut yang sangat besar dan kuat yang terjadi di lautan atau perairan besar.

Gelombang laut ini biasanya disebabkan oleh peristiwa geologi seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, longsor bawah laut, atau aktivitas vulkanik.

Melansir dari laman web Australian Geographic, tsunami sering terjadi sepanjang sejarah kehidupan manusia. Bahkan, ada beberapa tsunami terbesar di dunia sepanjang sejarah yang merenggut ratusan ribu nyawa.

Tsunami yang paling dahsyat bergerak secepat pesawat jet melintasi lautan terbuka dan tumbuh setinggi gedung pencakar langit.

Ketika tsunami mencapai daratan, tsunami dapat menghancurkan seluruh kota dalam hitungan menit.

Peristiwa terparah dilihat dari tingkat kekuatan hingga dampaknya bagi manusia dan lingkungan sekitar.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah daftar tsunami terbesar di dunia yang pernah tercatat dalam sejarah peradaban manusia.

1. Sumatera, Indonesia – 26 Desember 2004

Melansir dari laman Australian Geographic, tsunami terbesar di dunia terjadi di Pulau Sumatera, Indonesia pada tanggal 26 Desember 2004.

Tsunami ini sering disebut sebagai "Tsunami Aceh" karena dampak yang paling parah terjadi di Provinsi Aceh, Indonesia.

Gempa berkekuatan 9,1 skala ritcher di lepas pantai Sumatera diperkirakan terjadi pada kedalaman 30 km.

Zona patahan yang menyebabkan tsunami memiliki panjang sekitar 1.300 km yang secara vertikal menggeser dasar laut.

Tsunami berikutnya setinggi 50 m, mencapai 5 km ke daratan dekat Meulaboh, Sumatera. Diperkirakan kerugian sebesar US$10 miliar disebabkan oleh bencana ini, dan sekitar 230.000 orang dilaporkan tewas.

2. Pantai Pasifik Utara, Jepang – 11 Maret 2011

Urutan kedua gelombang tsunami terbesar di dunia terjadi di Pantai Pasifik Utara, Jepang.  Tsunami ini melaju dengan kecepatan 800 km per jam dengan gelombang setinggi 10 m.

Dampak tsunami ini telah menewaskan lebih dari 18.000 orang. Tsunami dipicu oleh gempa berkekuatan 9,0 skala ritcher yang mencapai kedalaman 24,4 km menjadikannya gempa terbesar keempat yang pernah tercatat sepanjang sejarah dunia.

Guncangan hebat tersebut mengakibatkan keadaan darurat nuklir, yang menyebabkan pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi mulai mengeluarkan uap radioaktif.

Bank Dunia memperkirakan bahwa Jepang memerlukan waktu hingga lima tahun untuk mengatasi kerugian finansial sebesar $235 miliar.

3. Lisbon, Portugal – 1 November 1755

Gempa bumi berkekuatan 8,5 skala richter menyebabkan serangkaian tiga gelombang besar melanda berbagai kota di sepanjang pantai barat Portugal dan Spanyol selatan, setinggi hingga 30 m.

Gelombang tsunami ini diperkirakan mencapai 1,5 m. Gempa bumi dan tsunami yang terjadi kemudian menewaskan 60.000 orang di Portugal, Maroko dan Spanyol.

4. Krakatau, Indonesia – 27 Agustus 1883

Melansir dari laman web Nova Science Programming On Air and Online, setelah 300 tahun tidak aktif,  Gunung Krakatau yang terletak di antara Pulau Jawa dan Sumatera meletus pada tahun 1883, hingga menewaskan lebih dari 36.000 korban jiwa.

Sebagian besar korban meninggal disebabkan oleh tsunami besar yang ditimbulkan oleh ledakan tersebut.

Gelombang tsunami diperkirakan setinggi lebih dari 140 kaki dan membawa 600 ton batu karang menghancurkan puluhan desa di sepanjang pantai Pulau Jawa dan Sumatera.

Krakatau menghasilkan tsunami pertama yang dipelajari secara global oleh para ilmuwan dan sebagai salah satu kejadian tsunami terbesar di dunia sepanjang sejarah peradaban manusia.

5. Laut Enshunada, Jepang – 20 September 1498

Gempa bumi yang diperkirakan berkekuatan setidaknya 8,3 skala richter menyebabkan gelombang tsunami di sepanjang pantai Kii, Mikawa, Surugu, Izu dan Sagami.

Ada laporan mengenai rumah-rumah yang terendam banjir dan hanyut di seluruh wilayah tersebut, dengan total sedikitnya 31.000 orang tewas.

6. Nankaido, Jepang – 28 Oktober 1707

Gempa berkekuatan 8,4 skala richter menyebabkan gelombang laut setinggi 25 m menghantam pantai Pasifik Kyushyu, Shikoku, dan Honshin.

Sebanyak hampir 30.000 bangunan rusak di wilayah yang terkena dampak tsunami tersebut dan diperkirakan sekitar 30.000 orang tewas.

Dilaporkan bahwa sekitar selusin gelombang besar terjadi antara pukul 15.00 dan 16.00, beberapa di antaranya meluas beberapa kilometer ke daratan Kochi.

7. Chili Utara – 13 Agustus 1868

Peringkat keenam urutan tsunami terbesar di dunia terjadi di lepas pantai Arica, Peru (sekarang Chili).

Peristiwa tsunami ini disebabkan oleh serangkaian dua gempa bumi besar yang diperkirakan berkekuatan 8,5 skala richter.

Gelombang berikutnya mempengaruhi seluruh Lingkar Pasifik, dengan tinggi gelombang dilaporkan mencapai 21 m, yang berlangsung antara dua atau tiga hari.

Tsunami ini harus menelan 25.000 korban jiwa dan kerugian diperkirakan sebesar US$300 juta yang disebabkan oleh gabungan tsunami dan gempa bumi di sepanjang pantai Peru-Chili.

8. Sanriku, Jepang – 15 Juni 1896

Salah satu tragedi tsunami terdahsyat di dunia ini merambat setelah gempa diperkirakan berkekuatan 7,6 skala richter terjadi di lepas pantai Sanriku, Jepang.

Tsunami yang dilaporkan mencapai ketinggian 38,2 m, menyebabkan kerusakan lebih dari 11.000 rumah dan menewaskan sekitar 22.000 korban jiwa.

9. Kepulauan Ryuku, Jepang – 24 April 1771

Urutan ke sembilan bencana tsunami terbesar di dunia terjadi di Kepulauan Ryuku, Jepang. Gempa berkekuatan 7,4 skala richter diyakini telah menimbulkan tsunami yang menghancurkan sejumlah besar pulau di wilayah tersebut.

Namun, kerusakan dan kerugian yang paling parah hanya terjadi di Kepulauan Ishigaki dan Miyako.

Umumnya disebutkan bahwa tinggi gelombang yang melanda Pulau Ishigaki adalah sekitar 11 hingga 15 m. Tsunami menghancurkan total 3.137 rumah dan menewaskan hampir 12.000 korban jiwa.

10. Teluk Ise, Prefektur Mie, Jepang – 18 Januari 1586

Gempa bumi yang menyebabkan tsunami di Teluk Ise diperkirakan berkekuatan 8,2 skala ritcher. Ombaknya mencapai ketinggian 6 m, menyebabkan kerusakan fasilitas publik di sejumlah kota.

Kota Nagahama mengalami kebakaran hebat saat gempa pertama kali terjadi, menghancurkan separuh kota tersebut. Tsunami Teluk Ise menyebabkan lebih dari 8000 korban jiwa.

11. Bendungan Vajont, Italia – 9 Oktober 1963

Melansir dari laman web Mental Floss, berbeda dengan tsunami lain dalam daftar ini, bencana ini disebabkan oleh manusia. Pembangunan bendungan Vajont di Italia Utara telah menganggu lingkungan alam di sekitarmya.

Permukaan Gunung Toc di dekatnya menunjukkan tanda-tanda retak sejak awal pembangunan, dan pada tanggal 9 Oktober 1963, seluruh lerengnya runtuh hingga menyebabkan longsor.

Longsor tersebut memicu tsunami yang menyapu bersih beberapa desa di lembah Piave dalam waktu 15 menit. Lebih dari 2000 nyawa melayang dalam tragedi tersebut.

Tsunami ini mencapai ketinggian sekitar 771 kaki, tsunami bendungan Vajont termasuk tsunami terbesar di dunia dalam sejarah dan juga salah satu bencana lingkungan paling mematikan yang pernah disebabkan oleh manusia.

12. Pulau Maluku, Indonesia – 17 Februari 1674

Pada tanggal 17 Februari 1674 terjadi gempa bumi yang melanda Kepulauan Maluku di Laut Banda.

Peristiwa seismik tersebut mengirimkan gelombang besar yang menghantam Pulau Maluku yang menewaskan lebih dari 2000 orang.

Air mencapai puncak perbukitan pesisir di Semenanjung Hitu, yang mengindikasikan puncak tsunami sekitar 328 kaki.

Itulah 12 peristiwa tsunami terbesar di dunia yang pernah terjadi dalam sejarah peradaban manusia.

Editor : Juni

Tag : #tsunami    #gelombang tsunami    #internasional    #bencana alam    #peristiwa tsunami    #tsunami terbesar di dunia   

BACA JUGA

BERITA TERBARU