Sedikitnya 26 Turis Ditembak Mati oleh Kelompok Orang Bersenjata di Kashmir

Suasana di Wilayah Kashmir Setelah Penembakan. (Foto: YouTube)

PARBOABOA, Jakarta – Rombongan turis yang tengah berwisata menikmati pemandangan di sebuah distrik Himalaya yang indah dan popular sebagai ‘Swiss mini’, diserang sekelompok orang bersenjata pada Selasa(23/4). Para wisatawan tersebut berasal dari berbagai negara bagian di India.

Distrik tersebut berada di wilayah Kashmir yang dikuasai India. Sedikitnya 26 turis meninggal dan banyak lainnya terluka setelah para militan menembaki mereka, demikian seperti dilaporkan pejabat pemerintah dan media lokal.

Serangan terjadi hanya beberapa mil dari kota Pahalgam di Lembah Baisaran, sebuah area yang hanya bisa diakses dengan berjalan kaki atau menunggang kuda.

Turis yang berwisata ke sini umumnya ingin menikmati pemandanga padang rumput yang hijau dan dipenuhi bunga-bunga di musim panas. Untuk mencapainya perlu effort namun justru ini daya tarik utamanya bagi wisatawan. Jalur pendakian ditempubh selama 20 menit melintasi semak-semak yang dibaliknya akan terkuak pemandangan padang rumput nan hijau dan subur.

Penembakan terjadi pada Selasa sore saat para pengunjung tengah bersantai menikmati pemandangan. Sekelompok pria bersenjata tiba-tiba melepaskan tembakan secara membabi buta dari balik semak-semak, kata Binu Bhai, 57 tahun, yang terkena tembakan di kedua lengan dan kakinya, dan kini tengah dirawat di rumah sakit, seperti dilansir the New York Times.

Ia mengatakan melihat sekitar selusin mayat tergeletak di tanah saat dirinya diselamatkan warga setempat. Jenazah dan korban luka dievakuasi dari perbukitan dengan menunggang kuda dan kendaraan khusus untuk segala jenis medan, demikian menurut keterangan para saksi mata.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, dalam sebuah unggahan di media sosial mengecam penembakan tersebut dan menyebutnya sebagai “serangan teroris”. Ia berjanji akan membawa pelakunya ke pengadilan.

Belum ada pernyataan resmi berapa persisnya jumlah korban. Pun belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.

India dan Pakistan telah lama saling klaim atas wilayah Kashmir. Persisnya sejak terjadi perang yang memisahkan kedua negara pada 1947. Bentrokan perbatasan kerap terjadi dan telah lama menciptakan ketidakstabilan.

Editor: Rin Hindrayati
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS