PARBOABOA, Medan – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah II Maritim Belawan mengimbau kepada masyarakat yang berada di pesisir pantai Belawan, Sumatera Utara (Sumut) untuk waspada terhadap banjir rob dalam empat hari ke depan.
Kepala BMKG Maritim Belawan, Sugiyono mengatakan bahwa banjir rob tersebut diprediksi bakal terjadi pukul 00.00 WIB hingga 03.00 WIB pada 8 November hingga 12 November 2022. Ia memperkirakan, ketinggian air dari banjir rob hampir mencapai 3 meter.
"Dari prediksi Meteorologi Maritim II Belawan, pukul 00.00 WIB hingga 03.00 WIB akan terjadi Banjir Air Pasang, fenomena ini diprediksi hingga 12 november nanti dengan ketinggian air 2,3 hingga 2,6 meter," ucap Sugiyono, seperti dilansir dari TribunMedan, Selasa (8/11)
Banyak pihak yang mengaitkan banjir rob tersebut dengan fenomena Gerhana Bulan yang bakal terjadi hari ini di Indonesia. Namun, Sugiyono mengatakan bahwa banjir itu tidak terjadi karena fenomena Gerhana Bulan, melainkan akibat dari bulan purnama.
"Soal Gerhana Bulan yang akan terjadi nanti malam, itu tidak berdampak dengan banjir rob, karena banjir rob itu akibat Bulan Purnama,"ucapnya.
Sugiyono pun mengatakan, peristiwa ini akan berdampak pada aktivitas di pelabuhan dan pesisir, serta berpotensi mengganggu arus lalulintas.
Oleh karena itu, Sugiyono kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari banjir rob, serta selalu memperhatikan informasi yang dikeluarkan oleh BMKG Maritim II Belawan.
"Ini akan berdampak di pelabuhan dan pesisir serta arus lalulintas berkemungkinan terganggu. Maka saya harap warga tetap waspada dan siaga serta lebih memperhatikan update yang kami berikan agar dapat mengetahui banjir rob ini," tegasnya.