PARBOABOA, Medan – Puluhan truk bantuan sosial (Bansos) yang berasal dari Polda Sumatera Utara terus berdatangan melalui posko penanggulangan bencana alam terpadu di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
Hingga saat ini, tercatat sudah 57 truk dari Polda Sumut dan jajaran yang sudah telah tiba di Kabupaten Taput dengan membawa sejumlah bahan material seperti semen, besi, batu bata, seng, dan sejenisnya.
Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi, ketika dikonfirmasi watawan (11/10), membenarkan bantuan dari Polda Sumut dan jajaran terus mengalir, dan saat ini masih dalam proses bongkar muat dan pendataan.
Johanson juga mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan yang diberikan ini bisa bermanfaat dan meringankan beban bagi masyarakat Taput yang menjadi korban gempa bumi.
"Hal ini sangat membantu dan mendukung proyeksi dari posko penanggulangan bencana Taput, dimana perbaikan rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan yang menjadi prioritas sehingga bahan-bahan bangunan sangat dibutuhkan," katanya.
Sebelumnya, Polda Sumut dan jajarannya sudah mengirimkan 12 truk sembako, bantuan makanan serta 295 personel Polda Sumut guna mendukung program penyelamatan, tenda pengungsian dan pembersihan reruntuhan yang hingga saat ini dapat di rasakan oleh masyarakat terdampak gempa di Taput.
Selain itu, Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi bersama Bupati Taput Nikson Nababan dan unsur Forkopimda lainnya melepas rombongan petugas penyaluran bantuan ribuan zak semen serta uang tunai demi upaya perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang melanda Taput.
Dalam hal ini, Johanson menjelaskan bahwa Posko Gempa di Taput telah menerima sumbangan yang nantinya akan dibagikan sesuai dengan kebutuhan untuk seluruh korban yang mengalami kerusakan sesuai pendataan kepala desa, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas yang telah diverifikasi dan divalidasi tim Posko.
Ia menambahkan, setiap material dan uang yang sudah diterima akan langsung didistribusikan kepada para korban yang terkena dampak bencana.
Sementara itu, penyaluran bantuan ribuan zak semen itu diangkut menggunakan 10 unit mobil truk untuk disalurkan ke kecamatan penerima bantuan.
"Terdapat sebanyak 1.822 rumah warga rusak hasil verifikasi dan data tim Posko," kata Kapolres Taput.